Salin Artikel

Bawaslu: APK yang Terpasang di Taman Jaksel Jadi Sasaran Penertiban Berikutnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi menyebut, pihaknya berencana untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di taman.

“Untuk APK yang terpasang di taman wilayah Jakarta Selatan, nanti akan ada tindak lanjutnya,” ujar dia saat melakukan penertiban APK di Flyover Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024) malam.

Namun, sebelum melakukan penertiban di area taman, Bawaslu akan bersurat lebih dulu kepada Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan.

Sebab, taman-taman yang dipasangi APK oleh partai politik (parpol) berada di bawah pengawasan Sudin Tamhut Jakarta Selatan.

“Nanti kami akan bersurat dulu ke Sudin Tamhut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak parpol supaya bisa menertibkannya secara mandiri dan kami dampingi,” imbuh Levi.

Sebagai informasi, Bawaslu Kota Jakarta Selatan tengah menggencarkan kegiatan penertiban APK.

Semalam, ada beberapa titik pemasangan APK yang menjadi sasaran Bawaslu, Satpol PP, dan Kesbangpol.

Salah satunya APK yang terpasang di sepanjang Flyover Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Seluruh bendera parpol yang terpasang di sepanjang flyover dicopot hingga tak bersisa.

Pencopotan dilakukan karena APK tidak boleh dipasang di flyover berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 363 Tahun 2023.

Selain flyover, titik lain yang menjadi sasaran Bawaslu adalah APK yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) dan pembatas jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/27/11093571/bawaslu-apk-yang-terpasang-di-taman-jaksel-jadi-sasaran-penertiban

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke