Ia juga lebih menjaga pola makannya. Saat ini, Intan mengurangi konsumsi makanan berminyak dan memperbanyak konsumsi sayuran.
Tujuannya tak lain agar kondisi kesehatannya prima pada saat bertugas pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024.
“Infonya kerjaan anggota KPPS akan berat ketika hari pencoblosan, makanya saya mulai menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan giat berolahraga supaya tak jatuh sakit,” ujar dia saat dihubungi, Senin (29/1/2024).
Intan lebih menerapkan pola hidup sehat, setelah berkaca pada banyaknya petugas KPPS yang sakit dan meninggal dunia pada Pemilu 2019.
“Ini salah satu tindakan preventif saja. Terlebih, yang paling banyak makan waktu, tenaga, dan pikiran kan pas tanggal 14 Februari. Jadi saya akan menjaga tubuh ini tetap bugar dengan pola hidup sehat,” tutur dia.
Kendati tugas anggota KPPS sama beratnya dengan pemilu lima tahun lalu, Intan optimistis Pemilu tahun ini akan lebih baik ketimbang sebelumnya.
Ia yakin tak ada anggota KPPS yang jatuh sakit atau mengalami hal buruk lain karena syarat untuk menjadi anggota KPPS adalah memiliki kondisi tubuh sehat.
“Saat mendaftar sebagai anggota KPPS, wajib mencantumkan surat sehat dan untuk mendapat surat keterangan ini tidak mudah,” kata Intan.
“Ketika membuat surat keterangan sehat, pengecekan yang dilakukan pihak puskesmas boleh dibilang cukup ketat. Jadi, hanya orang-orang yang benar sehat saja yang mendapatkan surat keterangan ini,” sambung dia.
Untuk diketahui, 5.175 petugas sakit dan 894 petugas meninggal dunia saat pemilu diselenggarakan pada 17 April 2019.
Beban kerja yang cukup besar disebut menjadi salah satu faktor banyaknya petugas yang sakit dan meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/29/15130591/cerita-anggota-kpps-2024-lebih-giat-olahraga-dan-jaga-pola-makan-agar