Mereka mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia (KMNI) dan Pemuda Indonesia Center (PIC).
"Demi terwujudnya Pemilu yang damai, maka diperlukan kontribusi dari seluruh elemen dengan menjaga stabilitas dan tidak menyebarkan berita bohong/hoaks serta tidak sama sekali melakukan kecurangan dalam prosesi Pemilu 2024," ujar Perwakilan PIC Isco kepada media di lokasi.
Menurut dia, peran dan fungsi pemerintahan yang saat ini telah berjalan harus dituntaskan dengan baik.
Begitu juga dengan penyelenggara Pemilu yang telah mempersiapkan pelaksanaannya dengan seksama.
KMNI dan PIC menyatakan siap mengawal Pemilu 2024 yang aman dan harmonis.
"Kami menolak segala bentuk kecurangan dan tindakan tidak beretika dalam prosesi Pemilu 2024. Juga, mengimbau agar tidak ada praktik politik uang dan membiarkan masyarakat memilih berdasarkan pilihan masing-masing," ujar dia.
Mereka juga mendukung penegakan konstitusi dan menolak upaya pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo. Selain itu, menegaskan bahwa Pemilu 2024 diperuntukkan pada kesejahteraan masyarakat.
"Bukan untuk golongan atau perorangan yang ambisius," tegas Isco.
Pantauan Kompas.com, massa datang ke lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka datang dengan mengenakan berbagai jas almamater sambil membawa poster bertuliskan "Pemilu Damai 2024: Pemilu yang Damai Dambaan Rakyat, Lawan Kekerasan dan Pemaksaan Kehendak".
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/02/15482961/unjuk-rasa-di-monas-mahasiswa-tolak-kecurangan-dalam-pemilu