Salin Artikel

Belasan Motor Mogok akibat Nekat Terobos Banjir di Simpang Seskoal

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit motor yang mogok saat mencoba menerobos banjir di Simpang Seskoal, Jalan Raya Ciledug, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

Pantauan Kompas.com selama 30 menit, setidaknya ada belasan motor yang gagal melanjutkan perjalanannya karena nekat menerobos banjir.

Salah satunya dialami pengemudi ojek online (ojol) bernama Kristian. Motor Honda Vario-nya mendadak mati mesin ketika dipaksa menerobos banjir.

“Iya mogok karena nekat lewatin banjir,” ujar dia sambil menyeka air hujan di wajahnya.

Kristian mengeklaim motor matic miliknya mampu melewati banjir. Namun, karena terkena tersapu gelombang dari kendaraan roda empat yang melintas, air diduga langsung masuk ke ruang mesin motornya.

“Sebenarnya bisa lewat, tapi karena kena 'ombak' dari mobil, jadi kemasukan air nih kayaknya,” tutur dia.

Akibat insiden ini, Kristian menyebut paket yang sedang diantarnya bisa telat sampai di tangan penerima.

Sebab, ia harus menyervis motornya lebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan.

“Kebetulan lagi antar paket. Paling mau dicek dulu ini motornya sebelum jalan lagi, karena belum nyala,” ucap dia.

Sebagai informasi, banjir di simpang Seskoal disebabkan karena hujan turun dengan intensitas tinggi.

Air mulai memenuhi simpang Seskoal sejak pukul 14.15 WIB. Adapun, ketinggian banjir di simpang Seskoal berkisar antara 30-50 cm.

Hingga berita ini disusun, banjir di kawasan Simpang Seskoal sudah surut dan bisa dilalui kendaraan tanpa kendala.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/05/18073781/belasan-motor-mogok-akibat-nekat-terobos-banjir-di-simpang-seskoal

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke