Peristiwa tanah longsor sedalam sekitar 6 meter dengan lebar 25 meter itu terjadi pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 13.30 WIB, setelah badan Kali Cidepit ambles sedalam 2 meter.
Ketua RT 001 RW 05 bernama Mutharom menuturkan, saat peristiwa terjadi, aliran air sungai tidak terlalu deras. Gerimis juga sudah reda.
Tanah longsor itu menutupi badan Sungai Cidepit. Beberapa pohon juga ikut longsor.
“Ada saluran air yang sudah lama bocor, jebol, tiba-tiba ada pusaran air, lama-lama menggerus tanah,” ucap Mutharom saat diwawancarai Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Akibat bencana tersebut, 31 warga RW 01 dan RW 05 dievakuasi karena khawatir rumahnya terdampak longsor.
Selain itu, fasilitas umum juga terkena dampak longsor, yakni posyandu, poskamling, dan saung ojek.
“Saung-saung ojol, posyandu, pos ronda juga tanahnya pada kena,” ujar Mutharom.
Saat ini garis polisi sudah dipasang di lokasi longsor agar warga tidak melintasi jembatan dan mengosongkan area. Sebab, tanah dikhawatirkan bergerak kembali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/05/19301401/sungai-cidepit-bogor-longsor-31-orang-dievakuasi