Salin Artikel

BPTJ Berencana Tambah Lintasan Skybridge Stasiun Bojonggede ke Peron Arah Jakarta

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana menambah lintasan jembatan layang (skybridge) Stasiun Bojonggede untuk menuju peron arah Jakarta pada 2025.

"Rencana penambahan lintasan akan segera direalisasikan secepatnya tahun depan," kata Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (5/2/2024).

Zamrides mengungkapkan, tahun ini BPTJ segera menyusun detailed engineering design (DED) terkait wacana ini.

"Tahun ini segera menyusun DED dan dilanjutkan dengan pembebasan lahan dari warga yang terdampak," ujar Zamrides.

Zamrides menjelaskan, rencana penambahan lintasan skybridge Bojonggede bertujuan untuk mempersingkat waktu perjalanan  penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang ingin ke peron arah Jakarta.

"Ini jadi langkah upaya kami mempersingkat waktu perjalanan pengguna komuter di Stasiun Bojong Gede," tutur Zamrides.

Sedangkan untuk penambahan underpass di Stasiun Bojonggede, Zamrides memerlukan diskusi dan koordinasi lebih lanjut dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Agus Ridallah akan membantu BPTJ dalam pengaturan penyediaan lahan.

"Pemerintah Kabupaten Bogor siap mendukung upaya pemerintah pusat dari sisi kesediaan lahan terkait rencana penambahan lintasan ini," ujar Agus.

Agus memaparkan, pembebasan lahan untuk rencana ini diperlukan sekurang-kurangnya 300 meter persegi.

"Kami menunggu beberapa perhitungan pasti dari BPTJ Kementerian Perhubungan terkait kebutuhan lahan yang perlu dibebaskan nantinya melalui DED yang akan disusun pada tahun ini," imbuh Agus.

Diberitakan sebelumnya, penumpang KRL sempat mengeluhkan panjangnya skybridge Stasiun Bojonggede yang memerlukan banyak waktu untuk melintasinya.

"Katanya jalan lewat skybridge cuma 7 menit, saya lewat situ bisa sampai 10 menit lebih. Untuk pekerja yang mengejar waktu tiap pagi tentu menyita waktu," kata salah seorang penumpang KRL, Ririn (54), Senin (29/1/2024).

Selain itu, jarak dari titik tap in ke underpass menuju peron kereta tujuan Jakarta Kota juga jauh.

"Misal lewat skybridge, terus saya tap in, itu juga jalan ke underpass masih jauh, sekitar 100 meter lebih ada. Kan saya tiap pagi harus ke kereta di seberang (Jakarta Kota), jadi saya sebagai penumpang tuh kayak dibawa jalan jauh dan muter," tambah Ririn.

Akan tetapi, penumpang lainnya juga mengaku bahwa fasilitas ini membuat mobilitas jadi lebih nyaman dan aman.

"Kalau lewat sana (arah Gaperi) kan macet, jalan juga pasti lewat mobil dan motor. Tapi di sini kan enak, tinggal nyebrang aja," ungkap salah seorang penumpang, Ghina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/05/19584391/bptj-berencana-tambah-lintasan-skybridge-stasiun-bojonggede-ke-peron-arah

Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke