Salin Artikel

Misteri Penemuan Mayat yang Tergeletak di Balkon Mal Jakut, Kondisinya Mengenaskan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat misterius di tempat tidak terduga kembali terjadi di Jakarta Utara.

Setelah kasus mayat dalam peti kemas, kini sesosok jasad laki-laki ditemukan di lantai tiga salah satu mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menyebut jenazah korban ditemukan tergeletak di balkon lantai tiga dalm posisi telentang.

Dari pemeriksaan awal, korban dipastikan bukan karyawan dari mal tersebut.

"Sedang kami dalami, apakah pekerja atau pengunjung. Sementara, hasil koordinasi dengan pihak perbelanjaan setempat, yang bersangkutan bukan karyawan dari tempat tersebut," ujar Maulana Mukarom.

Saat ini, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan serangkaian visum awal.

"Kami belum bisa sampaikan informasi secara gamblang, mungkin nanti setelah hasil visum awal keluar," ujar Maulana.

Patah tulang dan kepalanya pecah

Kondisi mayat saay ditemukan pun mengenaskan.

Dari pemeriksaan awal, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menyebut jenazah itu mengalami patah tulang dan kepalanya pecah.

"Kalau dilihat tadi secara kasat mata saat melakukan evakuasi, kepala dari yang bersangkutan pecah, dan ada bagian tubuh yang patah," jelas Maulana.

Untuk lebih jelasnya, Maulana menyebut jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan serangkaian visum awal.

"Saat ini korban sedang dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk dilakukan visum awal," tutur Maulana.

Identitas mayat diketahui dari KTP

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto menambahkan, mayat tersebut berinisial K, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Inisial K, warga Kelapa Gading, kelahiran 1997," tutur Emir ditemui di kantornya, Senin.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kompol Maulana Mukarom.

"Sesuai e-KTP yang kami dapat, yang bersangkutan identitasnya warga Kelapa Gading," jelas Maulana.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan serangkaian upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab K meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/06/09022911/misteri-penemuan-mayat-yang-tergeletak-di-balkon-mal-jakut-kondisinya

Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke