Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto mengatakan, korban yang berinisial K (26) itu diduga jatuh dari balkon lantai tujuh ke balkon lantai tiga.
"Berdasarkan penelusuran TKP, mayat yang ditemukan di lantai tiga itu jatuh dari lantai tujuh," kata Emir saat dihubungi, Selasa (6/2/2024).
Dugaan ini diperkuat dengan penemuan sandal korban yang berada di pinggir tembok balkon lantai tujuh mal tersebut.
"Sandal dia ditemukan di lantai 7. Posisi sandal itu satu garis lurus horizontal dengan titik jatuh mayat," lanjut Emir.
Korban pesan taksi online, tapi tinggalkan ponsel di rumah
Sebelum meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di balkon lantai tiga, K disebut sempat memesan transportasi online dari rumahnya ke mal tersebut.
Emir menyebut K meninggalkan ponsel di rumahnya lalu pergi menggunakan taksi online ke mal.
"Dari pemeriksaan, saat ditemukan, tidak ada ponsel korban K. Jadi dia taruh HP di rumahnya lalu pergi ke mal tanpa membawa HP. Dia langsung menuju ke lantai 7 mal tersebut," kata Emir.
Masih menyelidiki penyebab kematian
Emir mengungkapkan, pihaknya masih terus menyelidiki motif dan penyebab kematian K.
"Sampai saat ini masih kami selidiki, apa penyebab, motif, dan lainnya. Itu masih dalam satu rangkaian penyelidikan," ungkap Emir.
Lebih lanjut, Emir belum bisa memastikan apakah K meninggal karena perbuatan tindak pidana atau bunuh diri.
"Itu sama sekali belum dipastikan. Masih kami dalami terus. Jadi masih proses," tutur dia.
Adapun jenazah K berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi.
"Posisi masih di RS Polri, mau dilakukan otopsi," tutur Emir.
Sebagai informasi, K yang merupakan warga Kelapa Gading ditemukan tewas di lantai tiga balkon salah satu mal di Jakarta Utara, pada Senin (5/2/2024).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom menjelaskan, kondisi mayat K cukup mengenaskan saat ditemukan lantaran mengalami patah tulang dan kepala pecah.
"Kalau dilihat tadi secara kasat mata saat melakukan evakuasi, kepala dari yang bersangkutan pecah, dan ada bagian tubuh yang patah," kata Maulana, Senin.
Sementara itu, Emir menjelaskan bahwa K mengalami patah tulang pada kaki dan tangan.
"Kepala pecah, kaki dan tangannya juga patah. Tapi ini masih di rumah sakit, visum awal dulu," tutur Emir
(Tim Redaksi: Vincentius Mario, Irfan Maullana, Nursita Sari)
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/07135181/mayat-pria-di-lantai-3-mal-jakarta-utara-diduga-jatuh-dari-lantai-7-bunuh