Salin Artikel

Perekaman E-KTP Pemilih Pemula di Bogor, Gen Z Minta Foto Ulang agar Hasilnya Bagus

BOGOR, KOMPAS.com - Generasi Z ada yang baru akan menggunakan hak pilih mereka untuk kali pertama pada Pemilu 2024 mendatang.

Untuk terdaftar sebagai pemilih, para "Gen Z" harus berusia 17 tahun dan sudah memiliki e-KTP pada 14 Februari 2024.

Karena itu, perekaman e-KTP terus digencarkan dengan melakukan kegiatan jemput bola ke sekolah-sekolah, agar Gen Z dapat berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya.

Di satu sisi, ada yang menarik dalam proses perekaman e-KTP bagi pemilih pemula, seperti yang diceritakan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono.

Ia menuturkan, setelah selesai difoto petugas tapi hasilnya kurang memuaskan, banyak Gen Z yang meminta foto ulang.

“Kejadian lucu kalau ke sekolah, mereka ini kalau fotonya kurang, mereka minta foto lagi,” ucap Mugi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Mugi menyebut penampilan para Gen Z sangat stylish.

Maka tak heran pada sesi foto untuk e-KTP di sekolah, siswa rela membawa baju ganti dan berdandan agar foto KTP mereka tampak keren.

Para Gen Z berupaya untuk memberikan penampilan terbaik mereka, mengingat foto KTP adalah foto ‘terburuk’ bagi sebagian orang.

Tak jarang hasilnya terlihat kurang menarik dan tidak merepresentasikan diri dari sang pemilik KTP. Apalagi identitas satu ini berlaku untuk seumur hidup.

“Yang kita hadapi ini Gen Z yang ternyata mereka itu stylish banget, mereka gak mau kalau foto pakai seragam atau facenya belum pakai makeup,” ujarnya.

Baik Mugi atau staff Disdukcapil yang bertugas, tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Apabila para siswa merasa tidak puas, pengulangan pengambilan foto bisa dilakukan.

“Bisa kembali mengambil foto, kita tidak masalah. Tetapi, pasti berdampak ke antrian selanjutnya ya jadi lebih lama, tetapi gakpapa,” ujar Mugi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/14360691/perekaman-e-ktp-pemilih-pemula-di-bogor-gen-z-minta-foto-ulang-agar

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke