Salin Artikel

Eskalator Stasiun Bekasi Mati, Ibu Ini Terpaksa Turun lewat Tangga Sambil Angkat Koper dan Tuntun Anak

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Widayanti menapaki anak tangga satu per satu secara perlahan sambil menuntun anaknya, karena eskalator tak berfungsi.

Tangan kanannya mengangkat koper besar, sedangkan tangan kirinya memegang tangan sang anak.

Saat tiba di bawah, sembari menunggu hujan berhenti, Widayanti beristirahat. Dia duduk di pinggiran tangga bersama sang anak.

"Tadi (turun) pelan-pelan, agak pegal juga sih kaki, tapi ya mau gimana lagi, adanya kayak gitu (cuma tangga)," kata Widayanti saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Widayanti kemudian menunjukkan koper yang dia bawa. Putrinya yang masih berusia empat tahun juga dikenalkannya.

"Iya, ini bawa koper sama bawa anak, masih hujan, turun tangga pula. Belum lagi kan pakai baju panjang, ribet," ucap dia sembari tertawa.

Widayanti mengaku sudah sering menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari dan ke Stasiun Bekasi.

Selama beberapa bulan terakhir, ia melihat eskalator di Stasiun Bekasi jarang beroperasi.

"Lumayan sering, bolak-balik soalnya (Tangerang-Bekasi) mau jengukin ayah. Seringnya mati (eskalator)," ucap dia.

Sebagai pengguna KRL, Widayanti berharap pengelola dapat lebih memperhatikan fasilitas stasiun.

Sebab, tidak semua orang kuat naik turun tangga. Ada pengguna yang bakal kesulitan jika eskalator tak beroperasi.

"Seharusnya dari pihak pengelola stasiun lebih memperhatikan fasilitas. Soalnya kan pengguna di sini kan bukan cuma orang-orang yang kuat secara fisik, tapi mereka juga ada yang bawa anak, bawa koper dan sebagainya," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/16130961/eskalator-stasiun-bekasi-mati-ibu-ini-terpaksa-turun-lewat-tangga-sambil

Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke