Salin Artikel

Bongkahan Tembok Pos Pantau Pintu Air Palmerah yang Jebol Belum Diangkut

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tiga hari, bongkahan tembok pos pantau Pintu Air Palmerah, Jakarta Barat belum juga diangkut dari dasar Kali Inspeksi Grogol sejak Senin (5/2/2024).

Pantauan Kompas.com pada Rabu (7/2/2024), tembok berkelir oranye itu melintang di dasar kali. Ini menyebabkan sampah yang ikut terbawa arus menyangkut di sisi-sisinya.

Terihat sebagian saringan sampah menempel pada konstruksi tembok yang roboh tersebut. Sementra bagian sisi tembok sudah retak sana-sini.

Menurut Kholis (50), petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, tembok itu belum juga dievakuasi sejak jebol pada Senin (5/2/2024) lalu.

“Karena kami butuh alat berat seperti mobil crane. Kalau aktivitas dari pagi sampai malam jalan ramai terus sama kendaraan. Paling bisa ngerjainnya, datanganya malam jam 24.00 WIB,” ujar Kholis saat ditemui di lokasi.

Dia menyebut, dinas terkait telah meninjau kondisi pos pantau yang jebol tersebut.

“Katanya 'ya sudah nanti kami akan evakuasi secepatnya untuk mendatangkan alat berat'. Saat ini belum tahu pasti kapan mau didatangkannya,” ungkapnya.

Sementara ini, Kholis dan petugas lainnya mengangkut sampah yang tersangkut secara manual. Mereka akan turun ke Kali Inspeksi Grogol, lalu memunguti sampah-sampah agar air tidak meluap dan melimpas ke daratan.

“Total ada lima sampai enam orang, kami ambilin (sampah), taruh di palka, baru diambil pakai feeder,” kata Kholis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/08/06373641/bongkahan-tembok-pos-pantau-pintu-air-palmerah-yang-jebol-belum-diangkut

Terkini Lainnya

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke