Salin Artikel

Banjir di Grobogan Jadi Salah Satu Penyebab Tingginya Harga Beras

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang agen di Toko Sembako Solo bernama Edo (39) mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Grobogan hingga Kabupaten Demak menjadi salah satu penyebab harga beras di Jakarta melambung tinggi.

Sebab, sejumlah lahan pertanian di daerah itu terendam banjir sejak beberapa waktu terakhir, sehingga banyak petani gagal panen.

“Mungkin karena faktor cuaca di beberapa daerah, ada banjir di Demak, Grobogan, jadinya gagal panen, biaya transportasi tambah naik, kenaikan harga tol atau BBM. Kan bisa jadi pemicu juga,” kata Edo saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Dengan adanya kenaikkan harga beras, tidak sedikit pembeli di Toko Sembako Solo terkejut saat pertama kali mendapatkan pemberitahuan.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membatasi pembelian beras.

“Rata-rata yang membatasi sih pembeli sendiri. Yang tadinya beli satu atau dua karung, karena ekonomi lagi kayak gini, jadinya beli sekarung saja. Kalau dulu beli lima karung, karena harga naik, takut turun, mungkin belinya dikit-dikit,” ujar Edo.

Hal senada juga disampaikan agen di Toko Sembako Ery bernama Arif Budiman (38). Ia mengatakan, musibah banjir di Jawa Tengah menjadi salah satu faktor harga beras naik dan menipis.

“Apalagi ini kan Jawa Tengah tiba-tiba banjir bandang, segala macam, itu juga berpengaruh. Demak, Grobogan, itu bakal berpengaruh juga itu,” ujar Arif.

Ia mengaku bahwa salah satu pemasok beras ke tokonya berasal dari Demak. Tetapi, hingga siang ini, banjir di wilayah tersebut belum juga surut.

“Ya sekarang faktor alam. Ini juga kemarin gagal panen itu, kemarau kita terlalu lama, makanya gagal panen. Begitu hujan, curah hujannya parah banget, sampai bikin banjir di mana-mana,” imbuh Arif.

Dengan begitu, dia mengharapkan agar pemerintah segera mengambil peran untuk menstabilkan harga beras sebelum bulan Ramadhan tiba.

“Semoga sudah panen raya sebelum Ramadhan, sudah agak turun. Kalau enggak, harga bakal tambah parah,” pungkas Arif.

Untuk diketahui, harga beras di Pasar Minggu dengan kualitas premium senilai Rp 13.000 – Rp 17.000 per kilogram pada hari ini, Senin (12/2/2024).

Sebelum adanya kenaikan, harga beras premium di Pasar Minggu senilai Rp 10.000 - Rp 13.000 per kilogram.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/15302141/banjir-di-grobogan-jadi-salah-satu-penyebab-tingginya-harga-beras

Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke