Salin Artikel

Sampah APK Berserakan di Jalan Gunung Batu Bogor, Warga: Jangan Setengah-setengah Bersihinnya

BOGOR, KOMPAS.com - Sampah alat peraga kampanye (APK) yang ditertibkan pada masa tenang Pemilu 2024 berserakan di pinggir Jalan Raya Gunung Batu, tepatnya arah Jembatan Merah, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (12/2/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah APK berupa baliho, poster, dan spanduk diletakkan begitu saja di pinggir jalan. Ada juga yang disimpan di depan rumah warga.

Kayu dan bambu yang digunakan untuk menopang APK juga diletakkan di atas trotoar.

Sisa rangka kayu dan sampah APK ini tidak dibawa saat penertiban.

Kondisi ini membahayakan pengguna jalan, terlebih paku-paku yang menempel pada bambu sudah berkarat dan khawatir mengenai pejalan kaki.

Salah satu warga yang melintas, Hendika (26) meminta petugas untuk membersihkan sampah APK tersebut.

Menurut dia, sampah APK yang dibiarkan begitu saja membuat kawasan sekitar terlihat kumuh.

“Saya sih minta dibersihin aja, jangan setengah-setengah kalau pembersihan baliho kayak gini kelihatannya kotor, kumuh,” ucap Hendika saat diwawancarai Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Warga lainnya, Hendrik, merasa khawatir sampah APK itu bisa menimbulkan kecelakaan.

“Takutnya bambu yang enggak terpakai ini kena mobil atau motor, terus jatuh lalu tabrakan aja,” ucap dia.

Pengguna jalan, Sumarna (44) mengatakan, untuk pembersihan sampah APK sebenarnya bukan tugas pemerintah saja, tetapi warga juga bisa turut serta.

Namun, jika petugas diam saja, warga juga ikut diam, tidak ikut memungut sampah.

“Kalau ada petugas, warga juga pasti ikut bantu. Kalau mereka diam, ya kita juga ikut diam, takut ada salah atau apa,” ujar Sumarna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/16350691/sampah-apk-berserakan-di-jalan-gunung-batu-bogor-warga-jangan-setengah

Terkini Lainnya

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke