TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beberapa pelajar SMP berseragam pramuka turut "mengawal" jalannya pencoblosan di TPS 147 Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.
Mereka adalah pelajar yang mendapat tugas dari sekolah untuk membuat laporan soal pemilu.
"Bertugas membuat vlog, reportase, wawancara, dan membuat laporan atas Pemilu ini," kata Thalita, ketua kelompok, saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
Thalita mengatakan, guru menyarankan murid yang bertugas ini untuk memgenakan seragam pramuka.
Alasannya, sempat ada kericuhan di pemilihan sebelumnya dan siswa menjadi korban karena tak mengenakan seragam berbeda.
Totalnya, ada enam kelas dari SMP As Shiddiqiyyah Pamulang yang ditugaskan dalam Pemilu kali ini.
Mereka dibagi menjadi delapan kelompok berisikan 10-11 orang dengan tugas berbeda.
Tugas utamanya adalah mewawancari DPT di TPS yang ditempatkan, lalu mengolahnya menjadi berita video.
"Ada batasan untuk mewawancarai pemilih pemula saja karena pemuda dianggap berdampak dan ingin lihat semangatnya," tutur Thalita.
Mereka mengajukan izin sendiri ke TPS yang dituju sebelum menjalankan tugas sekolah
Kebetulan, Thalita bersama teman-temannya, yakni Lintang, Shaista, dan Farah, ditempatkan di TPS 147 Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.
TPS 147 ini memiliki dekorasi unik dengan tema pejuang demokrasi. Ada plang unik, petugas bersegeragam pahlawan, hingga camilan.
"Unik, asik, saya kira pemilu itu monoton, ternyata keren," ujar pelajar kelas 8 SMP itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/12124201/pelajar-smp-berseragam-pramuka-turut-pantau-tps-di-tangsel-mau-wawancara