Salin Artikel

Pantau "Quick Count", Warga Petamburan: Hasil TPS Bikin Senang, Lihat TV Jadi Lemas

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang warga sedang duduk santai dekat tempat pemungutan suara (TPS) 53 Kelurahan Petamburan. Mereka tampak "khusyuk" memantau hitung cepat atau quick count melalui ponsel.

"Kalau lihat hasil TPS, saya senang. Eh pas lihat quick count, saya lemas," kata salah satu warga, David (47) kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Untuk diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin mendominasi hasil perolehan suara di TPS Petamburan, khususnya di RW 04 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang.

Dari tiga TPS di sana, Anies-Cak Imin memperoleh 396 suara.

Seorang warga bernama Yusfrizal (67) mengaku heran dengan hasil quick count yang dia sebut jauh berbeda jika dibandingkan dengan hasil penghitungan di TPS tempatnya mencoblos dan beberapa TPS lainnya yang menyatakan perolehan suara pasangan 01 unggul.

"Saya heran, di Petamburan bisa dijamin 01 tuh menang, di beberapa daerah kayak Bekasi dan lainnya juga begitu. Tapi kenapa quick count perbandingannya bisa sejauh itu ya?" ujar Yusfrizal.

David langsung merespons pertanyaan Yusfrizal dengan nada canda.

"Anies mungkin menang di Jakarta, tapi Indonesia kan punya 34 provinsi," tutur David.

Tidak ingin kalah, salah seorang warga pendukung Anies ikut berceletuk.

"(Pasangan) 01 menang antar-RT, 02 menang antar provinsi," seloroh Rahimul (51).

Menurut Rahimul, quick count sementara yang mereka lihat menunjukkan paslon capres dan cawapres nomor urut 02 memegang peringkat tertinggi dengan persentase lebih dari 58 persen.

"Tadi kami lihat berbarengan sih 02 tuh lebih dari 60 persen, lalu 01 kalau enggak salah 21 persen, dan 03 sekitar 10 persen," jelas Rahimul.

Yusfrizal mengungkapkan, dirinya sudah pasrah dengan hasil akhir Pemilihan Umum (Pemilu) yang kemungkinan besar tidak memenangkan jagoannya, Anies-Muhaimin.

"Ya nasib ya nasib, mengapa begini," ungkapnya dengan nada pasrah.

Akan tetapi, mereka bertiga sepakat akan tetap memantau hasil real count meskipun kemungkinan perbedaannya dengan quick count tidak akan jauh berbeda.

"Kita harus optimistis," kata David.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/19585071/pantau-quick-count-warga-petamburan-hasil-tps-bikin-senang-lihat-tv-jadi

Terkini Lainnya

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke