Salin Artikel

Cerita Pemburu Diskon Menjaga Tinta di Jari

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sejumlah orang begitu penting menjaga jari yang telah dicelupkan ke dalam tinta usai mencoblos, Rabu (14/2/2024) kemarin.

Berbekal jari yang telah dilumuri tinta ungu, para pemilih langsung berangkat berburu sejumlah diskon produk di pusat-pusat perbelanjaan.

Seorang warga DKI Jakarta bernama Darien (23) asyik mengejar promo menu makan siang. Dia mengaku rela tidak mencuci tangan, khususnya di bagian jari kelingking yang ada tintanya.

"Seharian kemarin, setiap saya cuci tangan, khusus jari kelingkingnya itu sengaja enggak dicuci," kata Darien kepada Kompas.com.

Ia khawatir bila jarinya ikut dibilas dengan air akan menyebabkan tinta luntur. Hal itu bisa membuat syarat untuk mendapatkan aneka diskon menjadi gugur.

Apalagi, Darien mendapat informasi dari kawan-kawannya bahwa tinta yang menempel di kulit jarinya tidak terlalu awet, kecuali pada bagian kuku.

"Soalnya sempat cuci tangan pakai sabun, eh tinta di sisi kulit jarinya memudar, yang bertahan lama tuh di bagian kuku," ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh warga Ibu Kota bernama Inggit (25), yang berburu promo untuk makan malam di salah satu restoran cepat saji.

"Cuma diusahain biar enggak terlalu sering kena air intinya. Tapi tinta di jari masih ada kok sampai sekarang, apalagi tinta yang di kuku itu warnanya masih tebal," ungkap Inggit.

Berbeda dengan mereka, Fajar (23) mengungkapkan bahwa tinta di jarinya justru lumayan bertahan lama.

"Kebetulan saya celupin jari kelingking ke tinta hampir 1 ruas jari. Jadi baru mulai hilangnya sih semalam, itu pun untuk tinta yang di kulit jari saja," tutur Fajar.

Di samping itu, Fajar mengungkapkan, "serbuan promo" pada pemilu kali ini merupakan strategi cerdik dan menarik karena syaratnya yang mudah.

"Walaupun ada beberapa toko yang punya syarat tambahan, tapi syarat sesederhana nunjukkin jari lalu dapat potongan harga, jelas menguntungkan sih," tutur Fajar.

Fajar menyebutkan, dirinya mendapat potongan harga untuk pesanan kopinya.

"Lumayan, kemarin harga kopinya jadi cuma Rp 14.000, asal tunjukkin jari intinya," ungkapnya.

Respons tersebut juga tidak jauh berbeda dengan Darien yang memburu promo pemilu sejak pukul 13.00 WIB untuk mendapatkan potongan harga menu makan siang di sebuah restoran.

Dirinya cukup puas karena bisa mendapat potongan hingga Rp 10.000.

"Lumayan kan dapat privilege potongan harga kayak gini yang cuma bisa dirasain lima tahun sekali," ujar Darien.

Lebih lanjut, Inggit juga menganggap "serbu promo pemilu" patut dicoba bagi yang belum pernah.

"Soalnya lumayan banget dapat diskon, malah saya beli kopi tuh sampai dapat promo buy 1 get 1 cuma karena tunjukkin jari kelingking. Kapan lagi coba?"

Sebagai informasi, dalam rangka meramaikan hajat besar Pemilu 2024, berbagai gerai, resto, dan kafe menawarkan berbagai macam promo menarik yang hanya mensyaratkan pembeli untuk menunjukkan jari kelingking yang sudah ada tinta.

Syarat tersebut sebagai bukti bahwa mereka sudah menggunakan hak memilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/15/17485881/cerita-pemburu-diskon-menjaga-tinta-di-jari

Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke