BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah makam ikut terdampat longsor di proyek Tembok Penahan Tebing (TPT) Muarasari, Bogor, Jawa Barat.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, terdapat satu makam yang sudah tidak ada jenazahnya terbawa longsor sedalam 20 meter.
Berdasarkan keterangan warga, pada saat kejadian ada tiga makam yang masih terbalut kain kafan tergantung di bibir tebing.
“Yang satu sudah tidak ada jenazahnya, sudah dipindahkan sejak lama, yang tiga makam tergantung sudah dipindahkan ke TPU,” ucap Komar salah satu ahli waris, saat diwawancarai Kompas.com, Senin (19/2/2024).
Sementara itu, Ketua RT 02 Kelurahan Muarasari Hendrik Kuswoyo menyampaikan, makam di lokasi merupakan makam keluarga.
“Itu makam keluarga, jadi jasadnya orang sini juga,” ucap Hendrik saat diwawancarai Kompas.com, Senin (19/2/2024).
Tak hanya makam, satu rumah warga yang memang sudah lama kosong juga ikut terbawa longsor.
“Satu rumah itu memang sudah lama kosong, gak ditempatin milik yang punya showroom di depan,” ujar Hendrik.
Saat minggu malam makam yang ikut terdampak telah selesai dievakuasi bersama warga dan BPBD Kota Bogor.
“Semalam sudah dievakuasi sama saya dan beberapa pihak dari BPBD,” ujar Komar.
Sebelumnya diberitakan, Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Bogor, Jawa Barat longsor pada Minggu (18/2/2024).
Akibat kejadian itu pekerja proyek bernama Dede (24) dan Uus (55) meninggal dunia. Selain itu, ada juga tiga orang yang mengalami luka-luka.
Evakuasi terhadap korban sempat terkendala medan yang sulit diakses alat berat dan terjal. Butuh waktu sekitar tiga jam bagi petugas untuk mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/19/10562631/empat-makam-ikut-terdampak-longsor-tpt-muarasari-bogor