Hal itu ditunjang dengan adanya heart rate variability (HRV), alat kesehatan yang menurut Fony dapat mendeteksi kondisi mentalnya dalam waktu tiga menit.
"Karena terdeteksi dalam waktu singkat selama tiga menit, itu dokter langsung tahu ya apa saja keluhannya," kata Fony saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).
Usai melakukan pemeriksaan, psikiater dapat segera menyarankan Fony apa saja hal yang dicegah maupun hal yang harus dilakukan.
"Dokter mengarahkan saya agar olahraga, rekreasi, dan tidak terlalu memikirkan hal ini," tutur Fony.
Fony mendukung agar para caleg, timses, maupun petugas KPPS bisa mengikuti program yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
"Jadi cek kesehatan mental gratis ini bagus untuk caleg-caleg, timses, maupun KPPS yang berhubungan dengan Pemilu," ujar Fony.
Ia juga menyarankan agar para caleg maupun timses tidak takut atau malu mengikuti tes kesehatan ini.
"Ditambah lagi, jangan takut atau malu untuk tes ini," ungkap dia.
Adapun Fony sengaja melakukan cek kesehatan mental ini karena calegnya gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Karena memang ibaratnya kondisi saya tidak baik pasca pemilu ini, kebetulan hasilnya nggak memuaskan dibanding 2019," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/17443301/hrv-disebut-bisa-deteksi-kondisi-mental-timses-dan-caleg-gagal-dengan