Salin Artikel

Mobil Tabrak Separator Busway hingga Terbalik, Saksi: Kayaknya Sopir Ngantuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil menabrak separator busway transjakarta di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2024) siang.

Saksi Samijan (63) mengatakan, mobil langsung terbalik dengan posisi bagian kiri berada di bawah, sedangkan bagian kanan atau tempat sopir berada di atas.

"Kayaknya sopir ngantuk pas nabrak. Cuma enggak tahu dia dari arah Pulogadung ke Matraman atau habis memutar dari arah Matraman ke Pulogadung. Kayaknya sopir kencang juga jalannya," tutur dia di lokasi kejadian, Selasa.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Samijan yang berprofesi sebagai satpam sebuah perusahaan di Jalan Pemuda sedang berada di dalam posnya.

Di antara bunyi kendaraan dan klakson, tiba-tiba dia mendengar suara tabrakan yang cukup keras sampai membuatnya terkejut.

"Kayak ada bunyi tabrakan, kayak 'duar!'. Langsung saya keluar, lah mobil sudah kebalik. Enggak ada bunyi kayak kendaraan nyusruk (terseret). Cuma 'duar! sekali saja," terang Samijan.

Saat melihat ke luar, posisi mobil berada di lajur paling kanan Jalan Pemuda, tepatnya di sebelah kiri separator Transjakarta yang ditabrak.

Dilihat dari kejauhan, bagian kiri mobil ringsek parah. Pintu kiri depan penyok dan spionnya hampir copot.

Kaca pada pintu kiri depan juga pecah, dan sisi kiri bemper agak penyok. Sementara sisi kanan mobil hanya sedikit penyok.

"Betonnya sampai agak hancur, tadi bebatuan juga berserakan di jalanan. Pengemudinya enggak apa-apa, keadaannya sehat-sehat saja pas keluar dari mobil," ungkap Samijan.

Saat peristiwa terjadi, sejumlah pengendara motor menepi. Ada yang memotret peristiwa itu, ada pula yang membantu mengamankan arus lalu lintas.

Sebab, mobil yang terbalik itu menyebabkan kemacetan sepanjang sekitar 700 meter, mulai dari Halte TU Gas sampai titik kecelakaan tunggal terjadi.

"Tadi Dishub sama polisi datang buat bantuin evakuasi. Mobilnya dibalikin ke posisi semula pakai derek dari Dishub, habis itu enggak tahu dibawa ke mana. Sempat macet lalinnya (lalu lintas) karena pas ramai jam orang pulang makan siang," kata Samijan.

Proses evakuasi berlangsung selama sekitar satu jam karena derek tiba cukup lama.

Setelah mobil dikembalikan ke posisi semula dan diangkut ke Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur, arus lalu lintas lancar kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/19162031/mobil-tabrak-separator-busway-hingga-terbalik-saksi-kayaknya-sopir

Terkini Lainnya

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke