Salin Artikel

Cerita Madaris Putar Otak demi Punya Penghasilan Tambahan untuk Beli Pangan yang Harganya Melambung...

Sebab, pendapatannya sebagai seorang pekerja lepas pengurus tanaman tak akan cukup untuk membeli semua kebutuhan di tengah lonjakan harga pangan.

"Gaji saya yang Rp 3,7 juta per bulan kan monoton setiap bulannya dan itu cukup untuk kebutuhan. Tapi, saya sudah mulai kepikiran harus cari kerja tambahan karena ternyata kurang," kata Madaris saat ditemui Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Pada bulan ini, Madaris bersama sang istri mulai membuat daftar pekerjaan dan usaha yang bisa dijalankan untuk mendapat pemasukan lain.

"Opsi terbaik saya dan istri tuh membuat camilan ringan (kerupuk) yang nanti dititipkan ke warung-warung. Ini sudah jadi obrolan panjang dan segera dilakukan bulan ini," ucap Madaris.

Dia juga sempat berpikir untuk menjadi pengemudi ojek online (ojol) mulai sore hari, setelah menyelesaikan pekerjaan utamanya sejak pagi.

"Ada pertimbangan jadi ojol lagi kayak 2021 lalu, tapi takut istri enggak izinin dan energi dari sayanya mungkin sudah enggak kuat," ungkap Madaris.

Madaris mengaku tak mungkin memangkas pengeluaran makan, meski harga pangan melonjak.

Karena itu, satu-satunya opsi yang bisa dilakukan adalah mencari pendapatan tambahan.

"Kalau pengeluaran makan enggak bisa diubah/dikurangi karena masalahnya anak saya juga (kelas 7) masih dalam masa pertumbuhan, solusi saya sebagai orangtua enggak mungkin kurangi porsi makan," ucap Madaris.

Menurut dia, harga pangan yang paling "mencekik" saat ini adalah beras dan telur. Dalam sebulan, keluarga Madaris membutuhkan 30-35 liter beras dan 10-15 kilogram telur.

"Sehari tuh masak nasi sering 1-2 liter, dimasak saat pagi dan sore. Kalau dalam sebulan, bisa habis sekitar 30-35 liter untuk kami berempat," tutur Madaris.

"Pokoknya saya buat beli beras saja habis hampir Rp 500.000, belum saya butuh beli telur 10 kg yang juga lagi naik jadi Rp 28.000/kg," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/21/17013341/cerita-madaris-putar-otak-demi-punya-penghasilan-tambahan-untuk-beli

Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke