Salin Artikel

Sopir Angkot Protes Rute Baru Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut, Transjakarta : Baiknya Saling Melengkapi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan, semestinya mobil angkutan kota (angkot) dan bus dengan rute baru Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara bisa saling berdampingan.

Para sopir angkot itu memprotes rute baru dan berunjuk rasa di Jalan Tipar, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2024).

"Menurut saya kedua layanan (transjakarta dan angkot) tetap melayani berdampingan akan lebih baik, saling melengkapi," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph kepada wartawan, Jumat.

Pengoperasian transportasi publik, baik angkot dan bus transjakarta, bisa berjalan beriringan untuk melayani masyarakat. 

Justru masyarakat punya beberapa pilihan moda transportasi.

"Jakarta membutuhkan lebih banyak kapasitas angkutan umum sebagai sarana transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau. Dengan beralih warga ke angkutan umum, kemacetan di ibu kota Jakarta dapat diatasi," ucap Daud.

Diberitakan sebelumnya, PT Transjakarta membuka rute Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung, Jakarta Timur. Rute tersebut mulai beroperasi Kamis (22/2/2024).

Pembukaan rute baru yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Utara itu sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta No.936 Tahun 2016.

"Ini akan melayani penambahan di sejumlah titik pemberhentian bus atau bus stop di Jalan Tipar Cakung-Jalan Plumpang Semper," ucap Daud.

Daud mengatakan, penambahan tempat pemberhentian bus itu akan meningkatkan cakupan layanan menjadi 88,95 persen dari sebelumnya 88,8 persen pada Januari 2024.

Layanan armada rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung memiliki 82 titik pemberhentian bus.

Dengan begitu, pelanggan bisa tap in dan tap out menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) pada alat tap on bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.

"Sektor transportasi umum memiliki peran krusial dalam menghubungkan antarwilayah. Melalui konektivitas, mobilitas menjadi mudah,” kata Daud.

Berikut rute bus Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M):

Arah Kantor Wali Kota Jakarta Utara:

Terminal Pulogadung–Jalan Raya Bekasi–Jalan Tipar Cakung–Jalan Raya Tipar Cakung–Jalan Plumpang Semper–Jalan Yos Sudarso–putar balik sebelum Halte Sunter Kelapa Gading-Jalan Yos Sudarso–Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Arah Pulogadung:

Kantor Wali Kota Jakarta Utara–Jalan Yos Sudarso–Jalan Plkumpang Semper–Jalan Tipar Cakung–Jalan Raya Bekasi–Jalan Perintis Kemerdekaan–Terminal Pulogadung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/23/20251241/sopir-angkot-protes-rute-baru-pulogadung-kantor-wali-kota-jakut

Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke