JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu kamar kos tempat seorang wanita ditemukan tewas di Tambora, Jakarta Barat, ternyata terikat tali rafia dari luar.
Ketua RT 04 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Budi Sukanta, menemukan pintu kamar korban terikat usai warganya mengeluh mencium bau tak sedap.
"Iya lubang gembok nya terikat dari luar. Pakai tali rafia hitam," kata Budi saat ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).
Awalnya, penghuni kos dan warga lainnya mengeluh karena mencium bau tak sedap sejak Selasa (20/2/2024).
"Dari Selasa malam, seperti bau tikus mati. Setelah berhari-hari makin tajam baunya, makanya kami inisiatif warga cari kemana-mana itu enggak ketemu," kata dia.
Penghuni kos lain pun mengeluh karena bau tak sedap ini semakin tercium, hingga beberapa dari mereka pun pindah.
"Ada empat kamar, satu per satu penghuninya pindah karena bau itu," jelas ia.
Tak lama, pemilik kos memanggil Budi untuk berinisiatif mencari asal bau itu.
"Satu persatu kamar kami buka, hingga tercium bau yang makin menyengat depan kamar korban," tutur dia.
Akhirnya pemilik kontrakan perlahan membuka ikatan tali rafia. Ia pun mendorong pintu usai tali terbuka.
"Nah itu kelihatan lutut sudah membiru. Kami tutup lagi Saya bilang ini bukan tikus ini manusia," jelas Budi.
Setelah melihat hal itu, Budi dan pemilik kos langsung turun dari rumah dan menghubungi polisi.
"Akhirnya saya turun ke bawah saya telepon polsek tambora, tim polsek datang ke sini. Saya ga berani mendekat. Mayat itu ditutupi dulu, posisinya telentang kakinya menekuk," jelas Budi.
Untuk diketahui, perempuan itu berinisial S (54). Polisi memperkirakan korban sudah tak bernyawa lebih dari tiga hari.
Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menjelaskan, pihaknya belum menemukan adanya luka di tubuh korban.
"Karena badan membusuk, badannya belum terlihat luka," kata Donny.
"Sekarang jenazah diotopsi di RSCM," papar Donny.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/26/17275501/pintu-kamar-kos-wanita-yang-ditemukan-tewas-di-tambora-terikat-tali-rafia