Ketua RT 04 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Budi Sukanta mengatakan, S dan sang suami, D, jarang terlihat karena sibuk bekerja.
"Mereka pergi pagi, pulang malam. Jarang komunikasi dengan tetangga," kata Budi saat ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).
Budi mengatakan, S bekerja sebagai buruh konveksi, sedangkan suaminya merupakan buruh gudang.
Keduanya juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
"Ketika sampai rumah ya langsung masuk. Suaminya juga begitu. Jarang lah bergaul sama orang sekitar," kata Budi.
Budi mengaku terakhir bertemu S dan suaminya sekitar satu minggu yang lalu.
Mereka hanya saling tegur sapa saat ingin berangkat kerja.
"Ya minggu lalu terakhir ketemu, istrinya berangkat kerja terus ya diantar jemput sama suaminya," jelas Budi.
Untuk diketahui, perempuan berinisial S ditemukan tewas di kamar kosnya di Tambora, Jakarta Barat. Polisi memperkirakan korban sudah tak bernyawa lebih dari tiga hari.
Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menjelaskan, pihaknya belum menemukan adanya luka di tubuh korban.
"Karena badan membusuk, badannya belum terlihat luka," kata Donny.
"Sekarang jenazah diotopsi di RSCM," papar Donny.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/26/19545051/perempuan-paruh-baya-yang-ditemukan-tewas-di-tambora-dikenal-tertutup