JAKARTA,KOMPAS.com - Penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024) malam.
Pantauan Kompas.com, pukul 20.20 WIB, penumpukan penumpang terjadi tepat di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang.
Penumpang tertahan imbas gerbang masuk menuju stasiun ditutup sebagian oleh petugas.
Tak sedikit penumpang yang bertanya-tanya kepada petugas di pintu masuk Stasiun Tanah Abang.
"Ada apa yah ini bapak?" tanya salah satu penumpang yang hendak menuju ke dalan stasiun.
Petugas tersebut menjelaskan, penutupan gerbang dan penumpukan penumpang disebabkan karena terjadi gangguan KRL di jalur lima dan enam.
Untuk diketahui, jalur lima dan enam adalah KRT tujuan Tanah Abang-Rangkasbitung.
"Jalur lima dan enam ada gangguan. Ada pohon tumbang di antara di stasiun Kebayoran Lama dan Stasiun Pondok Ranji," kata petugas.
Petugas tidak dapat memastikan kapan perjalanan KRL berlangsung normal.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah rute perjalanan KRL ke arah Serpong terganggu akibat adanya pohon tumbang.
Melalui akun X @CommuterLine, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan, pohon yang tumbang itu saat ini sedang dievakuasi.
"Saat ini dalam proses evakuasi. Perjalanan KA belum dapat dilalui," demikian tulis PT KAI.
Dua perjalanan KRL mengalami rekayasa rute, yakni KA 1777 rute Rangkasbitung-Tanah Abang dan KA 1779 rute Parung Panjang-Tanah Abang.
Untuk KA 1777 rute Rangkasbitung-Tanah Abang, perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara.
Untuk rute sebaliknya, penumpang diarahkan menggunakan KA 1778 rute Sudimara-Rangkasbitung.
"KA 1779 (Parung Panjang-Tanah Abang), perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara, kembali sebagai KA 1780 (Sudimara-Rangkasbitung)," tulis akun tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/01/20284301/penumpang-menumpuk-di-stasiun-tanah-abang-imbas-gangguan-krl-ke-arah