Salin Artikel

Lelah Naik Tangga Stasiun Cakung, Ibu Hamil: Harus Pelan-pelan, Takut Terpeleset kalau Licin

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu hamil bernama Retno (33) waswas saat menaiki tangga di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, yang licin saat musim hujan.

Tak hanya itu, banyaknya anak tangga di stasiun tersebut juga menyulitkan Retno.

Sehari-hari, ia naik kereta dari Stasiun Cakung untuk bekerja karena letaknya tidak jauh dari rumahnya.

"Saya capek naiknya, jadi harus jalan pelan-pelan. Apalagi kalau tangga licin, saya khawatir terpeleset," kata Retno saat ditemui Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga takut ada penumpang lain terburu-buru dan tidak sengaja menabrak dirinya.

"Takut ada penumpang yang tabrak saya kalau buru-buru. Itu juga sih," tutur dia.

Retno bisa menghabiskan waktu hingga 20 menit untuk menaikki anak tangga di stasiun ini.

"Bisa 20 menit saya naik tangga ini. Apalagi kalau licin ya, saya harus pegangan," ungkap dia.

"Jadi pelan-pelan, setiap anak tangga berhenti. Takut capek juga kan," tambah Retno.

Oleh karena itu, Retno ingin pihak stasiun menyediakan lift di sisi Jalan Raya Stasiun Cakung.

Diketahui, lift di stasiun itu terpasang di pintu masuk seberangnya, Jalan I Gusti Ngurai Rai, yang tidak terlalu ramai pengguna KRL.

"Harapannya sih harus dikasih lift ya, kalau eskalator agak susah dibangunnya," papar Retno.

Selain Retno, Ira (36), ibu hamil lainnya, juga merasakan hal yang sama.

Bahkan, setiap berangkat kerja, Ira selalu jalan lebih awal supaya bisa menghadapi anak tangga secara perlahan.

"Makanya saya lebih dulu berangkatnya, biar tidak terburu-buru naik keretanya," ucap Ira.

"Jadi naik tangganya perlahan-lahan saya," tambah dia.

Usia kandungan Ira sudah mencapai lima bulan. Ia khawatir jika naik tangga stasiun ini saat hamil besar nanti. Apalagi, saat ia membawa tas berat.

"Makanya, saya ingin pihak stasiun sediakan lift begitu," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/08150131/lelah-naik-tangga-stasiun-cakung-ibu-hamil-harus-pelan-pelan-takut

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke