Salin Artikel

Ruko Ayam Goreng di Duren Sawit Kebakaran, Penghuni Ruko Gotong Royong Selamatkan Barang

Pantauan Kompas.com di lokasi, ruko yang terbakar berada dekat dengan permukiman padat penduduk.

Api yang berkobar sampai menembus atap ruko membuat warga panik. Pasalnya, angin sedikit berembus sehingga kobaran api bergerak maju ke arah deretan kabel udara.

Para penghuni ruko di sisi kanan dan kiri ruko yang terbakar pun panik.

Mereka berbondong-bondong keluar ruko untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, sebagian penghuni ruko bergotong royong mengangkut barang dagangan keluar.

Ada yang saling bantu menggotong kulkas es krim dan ada pula yang menggotong kulkas minuman.

Kendati demikian, warga yang menggotong kulkas minuman tidak lebih dari lima orang. Sementara jalanan ditutupi warga yang menonton kebakaran.

Walhasil, kulkas yang digotong terjatuh sehingga minuman yang berada di dalamnya berceceran ke jalanan.

Sejumlah warga yang tengah berdiri bergegas membantu orang-orang yang sebelumnya menggotong kulkas minuman.

Ada yang membantu mengembalikan kulkas minuman ke posisi semula dan ada pula yang mengangkut minuman-minuman yang jatuh untuk dimasukkan ke dalam kulkas.

Tidak lama, sejumlah warga berteriak. Sebab, kobaran api sudah mengenai kabel udara dan suara percikan beberapa kali terdengar.

Namun, percikan tidak hanya mengeluarkan suara letusan, tetapi juga membuat kobaran api semakin besar.

Bahkan, kobaran api juga menyambar dedaunan dari pohon yang berada tepat di depan ruko itu.

Sejumlah warga saling meminta tolong agar ada yang mematikan aliran listrik.

Beruntung, empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur tiba.

Pada waktu yang bersamaan, aliran listrik telah dimatikan. Para petugas damkar langsung bergegas memadamkan api.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/22403291/ruko-ayam-goreng-di-duren-sawit-kebakaran-penghuni-ruko-gotong-royong

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke