JAKARTA, KOMPAS.com – Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara (Jakut) menyediakan sekitar 500–700 porsi makanan untuk kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan.
Kepala Sub Divisi Informasi dan Komunikasi (Humas) Masjid JIC, Paimun Abdul Karim mengatakan, program buka puasa bersama adalah bentuk pelayanan JIC kepada para jemaah, dan warga sekitar.
“Sebagai wujud pelayanan kepada jemaah, setiap hari disediakan buka puasa bersama sekitar 500-700 porsi untuk para jemaah,” ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Kamis (14/3/2024).
Bukan hanya sekadar takjil, JIC juga menyediakan makanan berat yang akan diberikan kepada jemaah setelah berbuka puasa.
“Baik itu takjil untuk buka puasa bersama, maupun makanan berat setelah berbuka puasa,” sambungnya.
Paimun mengatakan, siapa saja bisa ikut buka puasa bersama di Masjid JIC, termasuk anak-anak.
Hanya saja, tempat menunggu berbuka puasa anak-anak dipisahkan dengan orang dewasa.
Pihak JIC sudah menyediakan tim khusus untuk mengatur anak-anak yang ingin ikutan buka puasa bersama.
Tim khusus tersebut juga mengajak anak-anak menghafal 99 Asmaul Husna sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Untuk anak-anak memang kita pisahkan dari orang tua. Setiap sore sudah disiapkan Tim Ramah Anak untuk mengajari anak-anak menghafal 99 Asmaul Husna (nama-nama baik Allah SWT),” ungkapnya.
Demi mempermudah anak-anak dalam menghafal, pihak JIC juga sudah menyediakan 150-200 lembar Asmaul Husna yang sudah diprint.
Jadi, anak-anak juga mendapatkan pelajaran, dan tidak hanya mengharapkan makanan berbuka puasa saja.
“Kita juga siapkan 150 – 200 lembar Asmaul Husna untuk dibagikan ke anak-anak jelang buka puasa, agar mereka tidak hanya menunggu makanan berbuka puasa, tetapi sambil menghafal Asmaul Husna,” tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/14/10113671/masjid-jic-siapkan-700-porsi-makanan-untuk-buka-puasa-bersama-selama