Salin Artikel

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita narkoba berjenis tembakau sintetis dari sebuah rumah kos di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024) dini hari.

“Kami menyita narkoba diduga tembakau sintetis seberat 500 gram di lantai tiga rumah kos kawasan Jagakarsa,” ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro kepada wartawan.

Tedjo mengungkap, penyitaan ini berawal dari pengembangan kasus yang ditangani Polsek Pesanggrahan.

Mulanya, Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Pesanggrahan menangkap seorang pria berinisial S di salah satu rumah yang terletak di Jalan Veteran.

S ditangkap atas dugaan menggunakan dan menjual tembakau sintetis pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kami interogasi dia, kami tanya dapat darimana, ternyata ada bandarnya,” ungkap Tedjo.

Tedjo kemudian langsung melakukan pengembangan dan diketahui bandar yang dimaksud S bermukim di salah satu rumah kos kawasan Jagakarsa.

Polisi lalu menyatroni rumah kos tersebut pada Selasa sekitar pukul 00.00 WIB.

“Di dalam kamar kos, kami menangkap pemuda berinisial R, A, dan F lengkap dengan barang bukti tembakau sintetis seberat 500 gram,” tutur dia.

Setelah digerebek, kata Tedjo, ketiga pelaku memang terindikasi merupakan bandar narkoba.

Hal itu ditengarai dengan beberapa alat yang mengarah kepada budidaya tembakau sintetis.

“Jadi kami temukan beberapa jenis tembakau lengkap dengan bahan kimia. Ada alat semprotnya juga. Ada kemasan yang sudah siap edar. Jadi diduga memang bandar,” pungkas dia.

Kini, ketiga pelaku masih dimintai keterangan terkait penemuan ratusan gram tembakau sintetis beserta alat pendukungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/19/09205471/gerebek-kos-kosan-di-jagakarsa-polisi-sita-500-gram-tembakau-sintetis

Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke