Salin Artikel

Kondisi Terkini Demo di KPU RI, Massa Berangsur-angsur Membubarkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri jelang pembacaan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu (20/3/2024) malam.

Mereka mulai membubarkan diri selepas menyantap buka puasa bersama.

Pengamatan Kompas.com di loaksi sejak pukul 19.00 WIB, suasana di sekitar KPU RI sudah relatif sepi. Berbeda dengan gelaran aksi yang biasanya ramai dengan suara orator di atas mobil komando, kini hanya terdengar suara penjual tahu bulat.

Jumlah massa yang tersisa di lokasi juga sudah berkurang ketimbang pada siang hari tadi.

Bahkan, mobil komando yang sedari siang parkir di sisi perempatan Jalan Imam Bonjol kini telah pergi.

Hanya tersisa sedikit pedemo yang masih duduk-duduk di trotoar dan tengah jalan raya dekat pagar beton yang membentang di kedua sisi arus Jalan Imam Bonjol.

Api yang menyala dari sampah dibakar juga kini telah mengecil. Namun, asapnya masih cukup tebal dan membubung tinggi.

Sementara itu, pasukan oranye sudah sigap datang dan menyapu segala sampah yang tertinggal di area demo terselenggara.

Hanya dalam waktu singkat, jalanan yang semula penuh dengan jejak sampah makanan dan minuman kini bersih seperti sedia kala.

Lebih lanjut, arus lalu lintas di perempatan Jalan Imam Bonjol juga terpantau ramai lancar. Kendaraan yang melaju dari arah Kuningan ke arah Menteng dapat bergerak tanpa terhambat.

Sementara itu, sejumlah pedemo yang tersisa menggelar orasi kecil-kecilan. Mereka berpindah titik dari satu tempat ke tempat lain.

Mereka menyerukan tuntutan mereka terkait pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penolakan terhadap pemilu curang.

Sejumlah penonton orasi tampak merekam aksi itu dan melakukan siaran langsung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/20493321/kondisi-terkini-demo-di-kpu-ri-massa-berangsur-angsur-membubarkan-diri

Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke