JAKARTA, KOMPAS.com - Empat bocah tengah asyik bermain air di ruas Jalan Tanah Merah, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang mengalami banjir, Jumat (22/3/2024).
Mereka bermain perahu-perahuan di atas air dengan sebuah boks berbahan styrofoam.
Semuanya bertelanjang kaki dan hanya dua bocah yang bertelanjang dada. Mereka tertawa bersama meski deru kendaraan roda empat dan dua nyaring terdengar.
Sebelum memulai permainan, mereka harus menentukan urutan dengan “hompimpa". Bagi yang menang, dia akan mendapatkan urutan pertama.
Satu bocah naik ke atas boks berbahan styrofoam. Tubuhnya tak seluruhnya masuk. Kedua kaki dan tangan dibiarkan keluar.
Satu bocah mendorong boks bak nahkoda yang menentukan arah, satu anak lainnya berjaga-jaga agar tidak ada kendaraan yang menabrak, dan sisanya menunggu giliran.
Permainan semakin asyik bagi mereka saat kendaraan melintas sehingga menimbulkan gelombang seolah ombak.
“Wih, ombak nih! Ombak nih! Hore,” teriak salah satu bocah.
Jika gelombang dari kendaraan yang melintas terasa sangat kuat, bocah di dalam boks malah terbalik.
Adegan ini mereka anggap bak kapal tenggelam di samudera.
Salah satu bocah mengaku bermain banjir karena seru dan membuatnya ceria.
“Iya, di situ (dekat rumahnya) sudah enggak ada air yang dalam kayak gini,” kata dia.
Pengendara yang melintas tampaknya memaklumi bocah-bocah tersebut meski terkesan “menghalangi” jalan. Tidak ada satu pun bunyi klakson yang terdengar.
Justru, para pengendara sepeda motor dan mobil memilih mengambil jalur kanan karena anak bocah-bocah tersebut di sebelah kirinya.
Namun, seorang pejalan kaki yang melintas di trotoar ada yang mengingatkan bocah-bocah itu.
“Mainnya hati-hati, saling jaga ya,” ujarnya.
Sementara, beberapa pengendara sepeda motor memutar arah karena khawatir kendaraannya mogok saat melintas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/16302041/keceriaan-4-bocah-di-tengah-banjir-jakarta-hari-ini