Salin Artikel

Transjakarta Tunggu Arahan Dishub DKI Soal Pengoperasian Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menunggu arahan Dinas Perhubungan DKI terkait pengoperasian rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara melalui Tipar Cakung (10M).

Rute baru tersebut sebelumnya dihentikan sementara pada 28 Februari 2024, setelah mendapat protes dari para sopir angkot.

"Kami menunggu arahan Dinas Perhubungan apa yang mau ditindaklanjuti. Terakhir kemarin kami rapat," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).

Daud mengatakan, Transjakarta sampai saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) yang baru dari Dishub DKI terkait uji coba atau pengoperasian.

Adapun pengoperasian rute baru sebelumnya sudah sesuai SK Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta No.936 Tahun 2016.

"Sudah ada (SK-nya). Kami menunggu sampai akhir bulan ini bisa diterbitkan surat keputusan (SK) baru, (untuk) uji coba, sehingga kami bisa memulai operasi lagi," ucap Daud.

Daud menjelaskan, pengoperasian rute baru yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Utara itu dapat memfasilitasi warga.

Itu terbukti saat hari pertama transjakarta itu beroperasi pada rute baru yang ditetapkan hingga dapat mengangkut hungga 600 orang per hari.

"Banyak (penumpangnya). Sebetulnya orang yang tinggal di kawasan Cakung, Semper, lalu Pasar Uler, itu mereka sebetulnya senang sekali dengan adanya transjakarta itu, tapi memang ada keberatan dari sopir angkot itu," ucap Daud.

Terkait adanya penolakan rute itu, Dishub DKI bersama PT Transjakarta, petugas kepolisian, sebelumnya telah mediasi dengan para sopir angkot yang menolak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/23/22495161/transjakarta-tunggu-arahan-dishub-dki-soal-pengoperasian-rute-pulogadung

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke