Salin Artikel

Terminal Jatijajar Depok Siapkan 500 Bus untuk Layani Pemudik Lebaran 2024

DEPOK, KOMPAS.com - Terminal Jatijajar di Jalan Raya Bogor, Depok menampung hingga 500 bus pada periode mudik Lebaran ini.

"Berdasarkan data, untuk kedatangan dan keberangkatan itu hampir 450-500 bus masuk ke terminal ini saat periode mudik," kata Kepala Terminal Jatijajar Asri Sinuraya kepada Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Asri mengungkapkan, jumlah bus tersebut sudah termasuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Perbandingan bus AKAP dan AKDP bisa 80:20, AKAP di sini memang lebih banyak," ujar Asri.

Kategori bus yang hadir juga akan beragam dan dengan harga yang bervariasi pula. Dari kelas bisnis, eksekutif, hingga sleeper double deck.

Dengan armada sebanyak ini, Asri menuturkan, jumlah calon pemudik yang berangkat dari Jatijajar bisa sebanyak tahun 2023.

"Kemungkinan tak berbeda jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai puluhan ribu penumpang. Tapi, angka persisnya berapa untuk calon pemudik dari sini akan mulai kami periksa 10 hari sebelum lebaran," ungkap Asri.

Lebih lanjut, Asri menyampaikan, maraknya program mudik gratis milik pemerintah juga bisa menjadi faktor angka pemudik tidak akan menurun tahun ini.

"Saya melihat media sudah banyak membantu menyebarkan berita mudik gratis, jadi peluang orang-orang di luar sana ikut mudik gratis semakin ada," imbuhnya.

Asri memprediksi hari keberangkatan paling padat di Terminal Jatijajar adalah 6 April 2024 mendatang.

Sebab, di tanggal tersebut adalah jadwal keberangkatan dari program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat.

"Kalau untuk Kemenhub jumlah bus yang akan diturunkan masih dalam proses pendataan, tapi untuk dari Dishub itu akan ada sebanyak 6 bus," ungkap Asri.

Keenam bus tersebut mencakup tiga unit bus ke Solo dan tiga unit bus ke Jogja.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan survei Kemenhub, sebanyak 84,27 persen warga Jabodetabek akan melaksanakan mudik. Jumlahnya, sekitar 28,4 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau 29,05 persen berencana mudik dengan kereta api. Sementara, 27,76 persen menggunakan bus, 15,03 persen menggunakan mobil pribadi, 9,02 persen menggunakan sepeda motor, dan 5,72 persen menggunakan kapal penyeberangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/25/16423101/terminal-jatijajar-depok-siapkan-500-bus-untuk-layani-pemudik-lebaran

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke