Salin Artikel

WN Portugal Selundupkan 2,5 Liter Kokain Cair yang Dikemas di Dalam Botol Sampo

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara (WN) Portugal berinisial RPAP tertangkap usai menyelundupkan 2.558,9 mililiter (ml) atau 2,5 liter kokain cair di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/3/2024).

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki mengatakan, RPAP berperan sebagai kurir yang membawa kokain.

"Kurir ini membawa (kokain cair), dibawa sendiri dengan menumpang pesawat dari Portugal menuju Bandara Soekarno Hatta," ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/3/2024)

"Di sana diamankan dengan perannya sebagai kurir yang mendapat upah sebesar 6.000 Euro," imbuh dia.

Kemudian, polisi menangkap sang penerima kokain, yakni FMGS yang juga merupakan WN Portugal di Bali.

"Dari tersangka ini kami berhasil mengamankan tiga barang bukti berbentuk sampo, ada yang warna oranye dan dibungkus dengan lakban warna hitam," kata Hengki.

Pada botol tersebut, diketahui pelaku menyelundupkan kokain cair seberat 977,2 ml atau 1005,4 gram. Pada botol kedua, berisi kokain seberat 709,3 ml atau 729,7 gram. Ketiga, botol sampo diisi dengan kokain cair seberat 912,4 ml atau 938,7 gram.

"Modus operasi para tersangka ini dengan mengamuflase kokain cair dengan botol seolah-olah sampo untuk kita mandi, tetapi di dalam isinya kokain cair seberat 2.598,9 mililiter atau 2.673,8 gram," ungkap Hengki.

Dari tangan pelaku, polisi menyita paspor, uang tunai, hingga ponsel. Kini RPAP dan FMGS telah ditahan. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Dengan ancaman pidana minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/06430721/wn-portugal-selundupkan-25-liter-kokain-cair-yang-dikemas-di-dalam-botol

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke