Salin Artikel

Banjir di Masjid Jami'al Istiqomah Depok Disebut Makin Parah sejak Pembangunan Jembatan Mampang

DEPOK, KOMPAS.com - Masjid Jami'al Istiqomah di Jalan Raya Sawangan mulai sering terendam banjir sampai ke area sholat sejak rampungnya pembangunan jembatan di perempatan Mampang.

"Minggu (24/3/2024) malam tuh banjir mulai meninggi pukul 23.00 WIB. Kalau ke arah Jalan Pramuka II, air sudah sampai sedengkul, pas mendekat ke masjid agak menurun tapi air masih di atas mata kaki dan sampai ke depan ruang ibadah," kata Ketua RT 01 RW 10 Juhadi, Selasa (25/3/2024).

Juhadi yang juga pengurus masjid mengatakan, ini baru pertama kalinya air banjir masuk ke masjid (area shalat outdoor), karena biasanya hanya sampai ruang wudhu.

"Enggak pernah separah kemarin, sebelum ini tentu banjir tapi air luapan dari kali di Jalan Pramuka II mengalir dan menyeberang ke Jalan Pramuka Raya. Jadi, kalau di sini banjir, di sana juga banjir," tutur Juhadi.

Namun, semenjak peninggian jalan dan pembangunan jembatan, air luapan kali tersebut tidak mengalir dan kemudian mengakibatkan air masuk ke masjid.

"Karena air luapan enggak mengalir, jadi air luapan dari kali di Jalan Pramuka II itu ya terjebak di jalan ini sampai akhirnya masuk ke masjid," jelas Juhadi.

Bahkan, sebelum jembatan dibangun, Juhadi mengungkapkan ketinggian banjir di Jalan Raya Sawangan sekitar setengah betis, tapi semalam mencapai sedengkul.

Menurut Juhadi, banjir parah kemarin disebabkan oleh tidak adanya drainase jalan.

"Masalah ada di peninggian jalan yang enggak dibersamai dengan pembangunan drainase. Kalau ada, banjir enggak mungkin separah kemarin, karena air akan mengalir (ke drainase)," tambah Juhadi.

Berdasarkan keterangan Juhadi, air baru mulai surut sekitar pukul 06.00 WIB.

"Pukul 04.00 WIB masih banjir, tapi shalat subuh masih bisa dilakukan di sisi lain masjid meskipun harus wudhu dari rumah. Mulai pukul 06.00 WIB saat surut, kami kerja bakti membersihkan masjid," tutur Juhadi.

Sebagai informasi, sebuah video viral di media sosial Instagram menunjukkan situasi banjir di dalam Masjid Jami'al Istiqomah pada Minggu (24/3/2024) malam.

Video tersebut memiliki banyak komentar yang menyebutkan bahwa letak bangunan masjid di bawah kali jadi penyebab banjir tersebut. Beberapa warganet meminta pihak masjid mau direlokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/12484671/banjir-di-masjid-jamial-istiqomah-depok-disebut-makin-parah-sejak

Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke