Salin Artikel

Tradisi "Nyadran" yang Dirindukan Rustaman di Brebes, Buatnya Tak Sabar Tinggalkan Kota...

Karena tidak sabar untuk bertemu sanak saudara, Rustaman memutuskan berangkat mudik pada pekan ini dengan menggunakan bus PO Sinar Jaya.

“Ya kan sekarang Senin, nah Jumat ini, tanggal 29 ini. Enggak sabar soalnya,” ujar Rustaman saat ditemui Kompas.com di rumah kontrakannya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Rustaman memprediksi, Hari Raya Idul Fitri di Brebes akan semakin meriah. Dia bercerita, di Brebes ada sebuah tradisi yang bernama “Nyadran”.

Dalam tradisi tersebut, kata Rustaman, saudara yang lebih muda harus mengunjungi saudara yang lebih muda. Kendati demikian, wajib membawa bingkisan.

“Kalau tradisi Tegal-Brebes, misal, saya punya kakak, orangtua saya punya saudara, mertua saya punya saudara, pokoknya, yang lebih tua, itu harus didatangi. Tapi, sembari bawa tentengan,” kata pedagang mainan anak-anak lain, Kanapi (52) dalam kesempatan yang sama.

Biasanya, bingkisan ini berisi satu kilogram gula, satu pak teh, satu atau dua kue kaleng (Khong Guan) sirup satu botol, rokok satu bungkus, dan satu kue kering (nastar atau ketapang atau yang lain).

Rustaman mengatakan, satu bingkisan untuk saudara yang lebih tuanya ini berkisar Rp 100.000. Meski begitu, ini bukanlah patokan.

Katanya, semuanya tergantung dengan finansial masing-masing.

“Kalau saya, ada 20 saudara. Ya 20 tentengan berarti nanti saya bawanya,” kata Rustaman.

“Saya saja dulu, 26 saudara. Karena orangtua yang sudah pada meninggal itu banyak, ya akhirnya sedikit dan berkurang. Tahun ini 16 orang,” ujar Kanapi yang juga merupakan perantau asal Brebes.

Bukan hanya memberi, Rustaman dan Kanapi juga akan mendapatkan bingkisan dari saudaranya yang lebih muda darinya.

“Iya. Kayak saya, ponakan kan banyak ya. Juga sama, saya juga banyak, dapat juga kiriman (tentengan) dari mereka. Jadi, balas-balasan,” tutur Kanapi.

Oleh karena itu, Rustaman mengatakan bahwa masa Hari Raya Idul Fitri tidak menghabiskan waktu satu atau dua hari saja, melainkan bisa satu pekan.

“Ya namanya tradisi. Itu yang bikin meriah Brebes saat Lebaran. Jalanan macet, orang-orang pada mau silaturahmi. Kalau di sini (Jakarta), jalanan sepi, nah di sana (Brebes) seru,” pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/15065101/tradisi-nyadran-yang-dirindukan-rustaman-di-brebes-buatnya-tak-sabar

Terkini Lainnya

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke