Salin Artikel

Dulu Satu Arah, Kini Jembatan Kuning di Cilodong Depok Bisa Diakses Dua Arah

DEPOK, KOMPAS.com - Jembatan Kuning di Kalimulya, Cilodong, Kota Depok sudah bisa diakses dua arah oleh pengendara motor.

Pembangunan jembatan yang berlangsung sejak Oktober 2023, baru saja rampung sekitar seminggu yang lalu.

"Dulu jembatannya cuma bisa dilewatin motor satu arah, sekarang sudah bisa dari dua arah dan bahkan masih ada ruang," kata seorang warga, Yatiyem (55), saat berbincang bersama Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Yatiyem mengungkapkan bahwa sebelum Jembatan Kuning dibangun, dulu hanyalah jembatan gantung dengan lebar jalan yang terlalu kecil hingga akhirnya hanya bisa diakses satu arah.

Hal tersebut menyebabkan motor tak bisa bebas melintasi jembatan. Ditambah hanya boleh tiga motor melintas dalam satu waktu.

“Motor setiap lewat sini apa-apa serba saling tunggu, antre di pinggir jembatan kalau ada motor yang lagi melintas. Tapi sekarang sudah bisa berlalu-lalang dengan santai,” tutur Yatiyem.

Sementara itu, warga bernama Mardiah menuturkan bahwa situasi tersebut lumrah karena jembatan sering goyang.

"Namanya juga jembatan gantung, ya kalau dilewatin tuh berasa banget goyangnya kalau pakai motor ataupun jalan, kadang bikin was-was juga,” ucap Mardiah.

Masalah lainnya, alas jembatan gantung saat itu terbuat dari besi yang rentan menganga sehingga sering diperbaiki warga.

Mardiah bercerita, jembatan yang kini disebut Jembatan Kuning telah menjadi akses penting terutama bagi warga sekitar.

“Senin sampai Jumat pas periode anak masuk sekolah atau pas Lebaran tuh pasti ramai,” ujar Mardiah.

Saat masih satu arah, lintas jembatan bisa padat saat Lebaran karena di salah satu sisi jembatan terdapat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng di Jalan Ceplik (arah Citayam).

“Kalau lebaran kan pasti berziarah, jadi pasti lewat jembatan ini buat ke sana,” jelas Mardiah.

"Untuk alternatif dilihat dari jarak, ya memang lewat sini lebih dekat. Pengendara tuh pasti lewat jembatan ini karena ke sana (arah Jalan Ceplik) bisa lebih dekat ke jalan raya," tutur Mardiah.

Jembatan Kuning menghubungkan Jalan Ceplik (arah Citayam) dan Jalan Cikambangan (arah Grand Depok City atau GDC).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/20002681/dulu-satu-arah-kini-jembatan-kuning-di-cilodong-depok-bisa-diakses-dua

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke