Salin Artikel

Jelang Lebaran, Warga Buat Perencanaan Anggaran untuk Bagi-bagi THR

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Fitri, sejumlah warga mulai menyiapkan rencana anggaran untuk bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) ke sanak saudara.

Hal ini guna memastikan setiap dana yang keluar tepat sasaran dan sesuai keperluan.

Yudi (38), misalnya. Ia dan sang istri membuat perencanaan anggaran setelah uang tunjangan hari raya (THR) cair dari kantor.

“Buat planning sama istri (untuk) hitung-hitung. Bagi-bagi THR berapa, nih. Budgeting sekian, ke rumah saudara bensin berapa sekian,” tutur Yudi saat diwawancarai dalam kegiatan layanan. penukaran uang baru oleh Bank Indonesia (BI) di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Selasa (26/3/3024).

Ayah dari dua anak itu membuat perencanaan keuangan tidak dari jauh-jauh hari. Sebab, ia ingin menyesuaikan dengan jumlah THR yang turun.

“Enggak terlalu visioner, nanti enggak sesuai harapan (kalau dari jauh-jauh hari),” celetuk dia, lalu tertawa.

Sementara itu, Michael (25) membuat perkiraan anggaran tidak secara tertulis. Namun, ia mengatur pengeluarannya agar lebih hemat dari biasanya.

“Dikira-kira aja. Misalnya, nongkrong-nongkrong dikurangi. Biasa (keluar) Sabtu-Minggu, jadi Sabtu malam aja. Biaya nongkrongnya juga dikurangi. Kalau makan biasa Rp 30.000 (dikurangi) jadi Rp 15.000,” tutur dia.

Untuk Lebaran tahun ini, Michael menyiapkan anggaran untuk bagi-bagi uang kepada saudaranya sebesar Rp 3,2 juta. Selain itu, dia juga membeli sembako untuk dibagikan.

“Totalnya kurang lebih satu kali full gaji sebulan deh, pokoknya,” ujar pria asal Bogor, Jawa Barat itu sambil tersenyum.

Sama seperti Michael, Dina (46) tidak membuat perencanaan anggaran secara tertulis. Namun, ia merinci barang apa saja yang ingin diberi untuk keluarga dan orang di sekitarnya.

“Misal, mau kasih makanan budget-nya berapa, uang THR berapa, baju bulanan. THR keponakan mau dikasih berapa-berapa,” ucap Dina.

Perencanaan itu Dina buat sejak jauh-jauh hari. Bahkan, ia menyisihkan sebagian kebutuhan itu dari uang gaji bulanannya.

“Sebelum THR turun sebagian sudah saya budget-in. Kadang pakai uang gaji dulu,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/27/06150011/jelang-lebaran-warga-buat-perencanaan-anggaran-untuk-bagi-bagi-thr

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke