Salin Artikel

Punya Uang Kas Rp 1 Miliar, Masjid Luar Batang Santuni 200 Anak Yatim Setiap Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com – Masjid Luar Batang, Jakarta Utara memiliki uang kas Rp 1 Miliar.

Sekertaris Masjid Luar Batang, Daeng Mansur mengatakan, uang kas tersebut digunakan untuk menyantuni anak yatim setiap bulannya.

“Miliki uang kas sebesar Rp. 1 Miliar, kita menyantuni yatim setiap bulan. Jumlah yatimnya mungkin ada 200 orang anak,” ujar Daeng ketika diwawancara oleh Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Ia menjelaskan, pengeluaran Masjid Luar Batang untuk menyantuni anak yatim tersebut mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

“Pengeluaran untuk anak yatim itu bisa mencapai Rp. 30 juta–Rp 50 juta per bulan,” sambungnya.

Bukan hanya disantuni setiap bulan, Masjid Luar Batang juga memiliki program untuk menyekolahkan anak yatim sampai lulus kuliah.

“Jadi, kalau di sini anak yatim Alhamdulillah, karena di sini kan ada yayasan setiap RW terdapat yatim, bahkan ada kebijakan untuk mereka sampai kuliah,” jelasnya.

Selain untuk menyantuni anak yatim, Masjid Luar Batang juga menggunakan uang kasnya tersebut untuk menggaji para pekerja dan operasional masjid.

Menurut Daeng Mansur, kini ada sekitar 50 karyawan yang menggantungkan hidupnya di masjid keramat ini.

Sebelumnya diberitakan, Masjid Luar Batang merupakan salah satu lokasi wisata religi yang sampai saat ini masih ramai didatangi peziarah.

Ada sekitar 10.000 peziarah setiap minggunya yang datang ke Masjid Luar Batang.

Bukan hanya untuk beribadah di masjid, para peziarah biasanya rutin mengunjungi makam Habib Husein Al-Aydrus penyiar agama Islam ternama yang disemayamkan di dekat pintu masjid luar batang.

Banyak peziarah yang memasukan amal jariah di kotak amal yang ada di area masjid dan makam.

Uang dari para peziarah tersebut lah yang dikumpulkan dan dikelola masjid untuk menyantuni anak yatim, membayar pekerja, hingga biaya operasional masjid.

Daeng Mansur mengungkapkan, banyaknya peziarah yang datang ke Masjid Luar Batang sangat membantu perekonomian warga sekitar.

“Banyak warung-warung di sini itu pendapatannya ya dari para peziarah yang datang,” tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/28/08000051/punya-uang-kas-rp-1-miliar-masjid-luar-batang-santuni-200-anak-yatim

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke