Salin Artikel

Wanita Tewas di Ruko Tangerang, Sempat Cekcok Sebelum Ditusuk

Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Muhamad Agil mengatakan, korban tewas ditusuk pelaku berinisial DN.

“Sebelum ditemukan tewas, korban bersama pelaku, terlibat pertengkaran di ruko pada pukul 10.15 WIB,” ujar Agil saat dikonfirmasi.

Kejadian itu bermula ketika RS tengah mengepel lantai. Namun, DN tiba-tiba masuk ke ruko tersebut tanpa melepaskan sandal.

“Kemudian ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar,” ungkap Agil.

Di sinilah, cekcok antara korban dengan pelaku terjadi. Keduanya lalu dilerai oleh saksi. Akan tetapi, DN justru langsung mengambil senjata tajam dari mobil Toyota Yaris putih miliknya.

“Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam ke bagian perut (korban) sebanyak satu kali,” tutur Agil.

“Melihat kejadian trsebut, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku langsung melarikan diri dengan mobil,” lanjut dia.

Pelaku juga sempat dikejar oleh pengemudi ojek online, tetapi tak tertangkap. Sementara korban dalam kondisi tewas bersimbah darah.

Tak berselang lama, kata Agil, polisi langsung menangkap DN.

“Tim gabungan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Kelapa Dua sudah berhasil mengamankan pelaku. Seorang perempuan inisial DN,” jelas dia.

Kini, jenazah korban telah berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk diotopsi.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infotangerangkota, terlihat pelaku mengemudikan sebuah mobil berwarna putih.

Pintu bagasi mobil yang dikemudikannya pun terbuka. Pelaku lalu mengacungkan pisau panjang ke arah salah seorang warga di lokasi kejadian.

Tak tinggal diam, seorang warga itu pun langsung melemparkan batu ke arah kaca depan mobil dan menendang pintunya agar DN tidak keluar.

Tidak berselang lama, pelaku langsung tancap gas meningalkan lokasi. Sementara itu, korban tergeletak di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi mobil pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/02/09011731/wanita-tewas-di-ruko-tangerang-sempat-cekcok-sebelum-ditusuk

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke