JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menerjunkan 1.096 personel untuk menjaga sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) 2024, Selasa (2/4/2024).
"Kami siap melakukan pengamanan sidang lanjutan PHPU di Gedung MK (Mahkamah Konstitusi). kami dari pihak kepolisian juga menyiapkan lokasi tertentu untuk penyampaian aspirasi masyarakat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi.
Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat yang ingin aksi unjuk rasa harus tetap memerhatikan hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi,” tegas dia.
Lebih lanjut, Susatyo juga telah mengarahkan agar personel yang terlibat pengamanan agar selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta bersikap humanis.
Sebagai informasi, sekelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi akan menggelar aksi di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Mereka menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo dan agar ia diadili. Serta, agar MK dapat bersikap netral dan independen dalam sidang PHPU.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/02/11591061/1906-personel-gabungan-kawal-sidang-mk-dan-amankan-patung-kuda