Salin Artikel

100 Awak Bus di Terminal Induk Bekasi Jalani Tes Kesehatan Jelang Arus Mudik Lebaran

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 100 sopir bus di Terminal Induk Bekasi menjalani tes kesehatan menjelang mudik Lebaran yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi di Terminal Bekasi, Rabu (3/4/2024).

Subkor Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wahid mengatakan, tes kesehatan yang meliputi tensi dan tes urine dijalani para sopir agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan bus.

"Untuk hari ini (target) 100 yang disiapkan. Pengecekan tensi, gula darah, periksa urine narkoba, kolestrol, dan asam urat," ujar Dudung kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Dudung menuturkan, 100 sopir yang sudah menjalani tes kesehatan dalam kondisi sehat dan terbebas dari narkoba.

"Alhamdulillah kalau hasilnya negatif semuanya tidak ada yang menggunakan narkoba dan sehat semuanya," kata dia.

Sementara hasil tes kesehatan lainnya, sebagian sopir ada yang memiliki gula darah tinggi, tetapi masih dalam batas normal.

"Ada beberapa yang gula darahnya tinggi, namun masih dalam batas dan layak, belum parah," terang Dudung.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Terminal Induk Kota Bekasi Hermawan menuturkan, hasil tes pemeriksaan para sopir sementara ini ada sejumlah catatan dan beberapa ada yang diberikan resep.

"Karena tadi ada juga saya lihat ada yang dikasih resep atau mungkin obat. Berarti itu ada indikasi mungkin kondisi kurang fit atau lainnya," tutur Hermawan.

Hermawan mengatakan, pihaknya akan menyarankan untuk beristirahat jika terdapat sopir yang kurang sehat setelah dilakukan pemeriksaan.

"Yang nanti gagal kami sarankan ke PO masing-masing agar istirahat dulu. Jangan lakukan aktivitas dulu, mungkin bisa digantikan dengan sopir-sopir cadangan," imbuh Hermawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/03/16473031/100-awak-bus-di-terminal-induk-bekasi-jalani-tes-kesehatan-jelang-arus

Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke