Kanit Reskrim Polsek Koja Asman Hadi membenarkan soal kejadian itu.
"Iya, benar ada kejadian itu," Ujar Asman Hadi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Kamis (4/4/2024).
Asman mengungkapkan, Kasdirun terjatuh lalu tergeletak di aspal saat sedang berjualan sehingga membuat geger warga sekitar.
Ketika tengah melintas di jalan samping masjid JIC, kata Asman, Kasdirun sudah sempoyongan sampai akhirnya terjatuh.
"Saat melintas di jalan samping JIC dia sempoyongan. Menurut saksi bernama Dede, Kasdirun sempat mau duduk di trotoar, kemudian dia berdiri dan terjatuh," ujar Asman.
Usai Kasdirun terjatuh, jajaran Polsek Koja langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dokter dari puskesmas terdekat juga didatangi untuk mengecek kondisi Kasdirun yang sudah tergeletak di aspal.
Setelah dilakukan pengecekan, Kasdirun sudah meninggal dunia di tempat.
"Meninggal di tempat. Dokter puskesmas datang ke TKP, " sambungnya.
Berdasarkan dari keterangan pamannya yang juga merupakan penjual aksesori, Kasdirun sudah mengeluhkan sakit sejak beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Asman juga memastikan, berdasarkan pemeriksaan polisi, tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh Kasdirun.
Awalnya, pihak kepolisian hendak melakukan otopsi jenazah Kasdirun untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Kasdirun.
Namun, keluarga Kasdirun menolak dan memilih untuk membawa jenazah pulang ke kampung halaman, yakni Brebes, Jawa Tengah.
"Tidak dilakukan otopsi dan rencana dibawa ke kampung di Brebes," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/12112431/sedang-berjualan-pedagang-aksesori-tiba-tiba-jatuh-lalu-meninggal-di