"Karena kita lihat angka kecelakaan pun yang mendominasi adalah sepeda motor. Jadi harapan kami masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor," ujar Doni di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).
Doni menyebut, polisi telah mengimbau agar pemudik bisa menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan roda empat untuk pulang ke kampung halamannya.
Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat mengendarai sepeda motor dengan jarak yang jauh.
"Yang jelas kami melakukan kegiatan imbauan edukatif, preemtif edukatif kepada masyarakat agar tidak harus dengan penegakan hukum," jelas Doni.
Lebih lanjut Doni turut meminta agar pemudik tak membawa muatan berlebihan yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, 28,4 juta orang diprediksi akan keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) selama mudik Lebaran 2024.
“Untuk wilayah Jabodetabek akan ada lebih kurang 7,9 juta masyarakat yang akan menggunakan angkutan umum dari total 28,4 juta yang akan mudik,” kata Syafrin di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4/2024).
“Artinya begitu jumlah ini yang akan mudik, mayoritas otomatis akan tetap didominasi oleh kendaraan roda empat,” imbuh dia.
Kemudian, pemudik diprediksi juga lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua. Menurutnya, akan ada kenaikan pemudik sebesar 50 persen pada tahun ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/04/12233441/rawan-kecelakaan-polda-metro-jaya-minta-warga-tak-mudik-jauh-pakai-motor