Salin Artikel

Cerita Iman Sang Masinis, Bangga Bisa Antar Penumpang Lepas Rindu dengan Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - Masinis PT KAI Daop 1 Jakarta, Iman (32), merasa bangga dengan pekerjaannya.

Sebab, ia bisa menjadi pengantar orang-orang yang merindukan keluarga, khususnya di momen Hari Raya.

“Hal yang utama karena bisa mengantar para penumpang dari perantauannya bertemu keluarga. Contohnya, momen Lebaran dan Natal. Antusias mereka pulang kampung luar biasa,” ujar Iman saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024).

“Meski saya enggak bisa Lebaran, saya bisa mengantar mereka ketemu keluarganya,” lanjut dia.

Salah satu momen paling mengharukan bagi Iman saat bertugas adalah ketika salah satu penumpangnya menghampirinya di lokomotif.

Kemudian, sang penumpang itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sang masinis.

“Setelah mengantar, pernah ada orang yang datang ke depan, bilang ‘Pak Masinis, terima kasih, ya’. Yang tadinya capek, jadi semangat. Seru!” tutur pria asal Bogor, Jawa Barat itu.

Iman tetap pernah merasakan titik jenuh selama 10 tahun berkarier sebagai seorang masinis. Salah satunya, ketika anak pertamanya lahir.

Namun, ia bersyukur karena istri dan keluarga besar selalu mendukungnya dalam menjalani pekerjaannya.

“Hari-hari punya anak, tuh, pengennya main bareng terus sama anak. Tapi balik lagi, (jadi masinis) sudah jadi tanggungjawab. Istri dan keluarga menguatkan, jadi semangat lagi,” ucap Iman.

Ia berharap, para pemudik bisa puas dengan pelayanan PT KAI selama masa angkutan Lebaran tahun ini.

“Mudah-mudahan masa angkutan Lebaran ini berjalan sukses. Mudah-mudahan PT KAI bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa mempertahankan hal yang baik di masa yang akan datang,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/07/19300611/cerita-iman-sang-masinis-bangga-bisa-antar-penumpang-lepas-rindu-dengan

Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke