Ditemui di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2024), Rusni mengaku membawa ribuan pelepah kelapa yang bakal disulap menjadi kulit atau bungkus ketupat dalam sekejap.
“Saya membawa sekitar 7.000 pelepah kelapa ke sini,” ujar dia kepada wartawan.
Rusni mengungkapkan, ribuan pelepah itu diangkut menggunakan mobil travel yang sengaja disewanya bersama beberapa orang temannya.
Ia sengaja berjualan di Jakarta lantaran telah menjadi tradisi selama musim Lebaran.
“Sudah berapa tahun ya, lama lah pokoknya, lebih dari 10 tahun mungkin sudah berjualan pelepah dan kulit ketupat di Jakarta,” tutur dia.
Rusni mengaku, harga jual kulit ketupat tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya.
Per satu kulit ketupat dibanderol dengan harga termurah Rp 1.000.
Sementara itu, untuk pelepah kelapa yang belum dilipat, dihargai dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 10.000 per ikat.
"Harganya beragam, per kulit ketupat Rp 1.000 hingga Rp 1.500. Kalau pelepahnya saja, harganya mulai dari Rp 6.000 per ikat dan isinya banyak,” terang dia.
Hingga hari ini, lanjut Rusni, dirinya telah menjual lebih dari 1.500 kulit ketupat selama tiga hari terakhir.
Ia berharap, grafik penjualan terus meningkat hingga malam takbiran mendatang supaya omzet yang dibawa pulang ke Pandeglang cukup untuk membahagiakan keluarganya.
“Target sih jualan 4.000 kulit ketupat. Semoga saja tercapai ya, supaya besok pas pulang full senyum,” tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/08/17355661/cari-cuan-lewat-kulit-ketupat-rusni-bawa-ribuan-pelepah-kelapa-dari