Usai melakukan silaturahmi dengan Presiden dan Ibu Negara, masyarakat yang hadir akan menerima satu paket sembako.
Paket sembako tersebut dimasukkan ke dalam sebuah tas berwarna dasar merah dan putih yang memiliki logo Istana Kepresidenan Republik Indonesia, serta bertuliskan "Bantuan Presiden Republik Indonesia".
Lantas sembako apa saja yang berikan Presiden Jokowi?
Kompas.com sempat membuka isi paket tersebut. Rupanya berisi lima bahan pokok yakni satu kantung beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng satu liter, teh celup satu kotak, dan sebungkus biskuit.
Namun, paket sembako itu hanya dibagikan kepada warga yang mempunyai kupon.
Sementara itu, kupon tersebut diperoleh sesaat setelah bersalaman dengan Jokowi.
Akan tetapi, pada pelaksanaannya, tidak semua warga yang datang memerlukan kupon untuk menukarnya dengan paket sembako.
Hal tersebut dialami oleh salah seorang warga asal Tangerang, Anjasari (32). Dia mendapatkan paket sembako walau tidak memegang kupon.
"Maaf sebelumnya, saya juga enggak dapat kupon tapi ternyata bisa kebagian sembako," kata Anjasari saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu.
Anjasari mengatakan, banyak warga yang menghadiri open house tidak menerima kupon atau bahkan sempat bertemu Jokowi.
"Kata mereka (petugas), acara halal bihalal sudah selesai dan Pak Jokowi sudah pergi. Jadi, orang di dalam berharap setidaknya dapat ini (sembako)," ujar Anjasari.
Hal itu yang kemudian menyebabkan pembagian sembako menjadi tidak kondusif sesuai teknis awal yang direncanakan.
"Orang-orang tuh pada ambil di poskonya desak-desakan. Bahkan, banyak juga yang sampai enggak dapat ini juga," kata Anjasari.
Selain mendapatkan paket sembako, warga juga menerima satu porsi makan siang dari salah satu restoran cepat saji, Hoka-hoka Bento. Makanan tersebut dibungkus dalam tas berwarna merah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/10/19053101/ini-isi-tas-sembako-yang-didapat-warga-saat-hadiri-open-house-jokowi