"Keempat korban (pengemudi dan penumpang Honda Jazz) alami luka memar dan patah, sedangkan satu lagi (pengemudi Toyota Innova) luka lecet di jari tangan," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Made menuturkan, pengemudi Honda Jazz, yakni FI (34) mengalami luka memar di mata kiri, memar dan lecet di perut bagian kiri, sesak dada, dan pendarahan hidung.
Sementara itu, istri FI, P (35), juga mengalami memar di mata, luka di lutut, sesak dada, dan patah tulang pergelangan kaki kanan.
"Kedua anaknya yang masih berumur 6 dan 4 tahun ada luka memar di beberapa bagian tubuhnya, yakni kepala dan tangan. Namun anak keduanya juga patah tulang di tangan kanan dan paha kaki kiri," jelas Made.
Made melanjutkan, pengemudi mobil Toyota Innova, BS, hanya mengalami luka lecet di jari tangan.
"Semua sudah dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok," lanjut Made.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula saat FI sedang melajukan kendaraannya dari arah Sawangan menuju Margonda (barat ke timur) lalu tiba-tiba kehilangan kendali.
"Setibanya di dekat Sekolah Al Hamidiyah, Pancoran Mas, Depok, dia kehilangan kendali hingga mobil yang dikemudikan terlalu melaju ke kanan," ujar Made.
Lantaran kehilangan kendali, mobil yang dikemudikan FI masuk ke jalur berlawanan.
Pada waktu yang bersamaan, mobil Toyota Innova yang dikendarai BS juga sedang melaju dari arah Margonda menuju Sawangan.
"Karena jarak di antara kedua pihak sangat dekat sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang Made.
Polisi menduga FI sempat microsleep atau tidur sejenak sesaat sebelum kehilangan kendali kemudi.
Kecelakaan yang terjadi membuat kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan maupun sisi kanan dan kiri.
"Terkait penyelidikan pelaku dan kronologi lengkap tentu ditindaklanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," tutur Made.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/16/17285131/korban-kecelakaan-mobil-di-sawangan-depok-alami-memar-hingga-patah-tulang