Syafa (23), pemudik asal Purbalingga, Jawa Tengah, merasa tempat duduk yang ada saat ini masih kurang sehingga membuatnya tak dapat duduk setelah tiba di Stasiun Pasar Senen, Selasa (16/4/2024).
"Tempat duduk mungkin ditambah, karena dari tadi kita enggak duduk hampir satu jam," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa.
Karena tak kebagian tempat duduk, Syafa dan rekannya bernama Shindy (26) merasa kebingungan harus menunggu di mana ketika kereta api yang akan mereka tumpangi masih cukup lama datang.
Meski kakinya pegal karena tak kebagian tempat duduk, Syafa dan Shindy dapat menoleransi hal itu.
"Tapi, ya diwajarin juga sih karena kan ini arus pulang. Jadi, masih bisa ditoleransi," ucap Shindy.
Pemudik lain bernama Yunda (24) juga berharap hal yang sama. Ia meminta fasilitas tempat duduk di Stasiun Pasar Senen bisa ditambah lebih banyak lagi.
"Paling fasilitasnnya untuk tambahin tempat duduk aja," ucap Yunda.
Sementara itu, pemudik lain bernama Noval (19) turut meminta fasilitas tempat duduk bisa segera ditambah.
"Tempat duduknya lebih bisa dibanyakin, apalagi kalau mudik gini kan banyak orang yang pengin nunggu," ungkapnya.
Selain tempat duduk, Noval juga meminta agar kebersihan Stasiun Pasar Senen bisa lebih ditingkatkan lagi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, jumlah bangku untuk menunggu di Stasiun Pasar Senen sebenarnya sudah banyak.
Namun, karena stasiun ini tengah didatangi puluhan ribu pemudik, kapasitas bangku untuk menunggu terlihat kurang.
Oleh sebab itu, banyak pemudik yang akhirnya duduk di lantai sehingga menganggu akses jalan orang lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/16/18145181/berdiri-hampir-satu-jam-pemudik-minta-tempat-duduk-di-stasiun-pasar-senen