Salin Artikel

Cegah Dahan Jatuh Kembali Makan Korban, Pengelola Ragunan Pangkas Sejumlah Pohon

“Antisipasi yang kami lakukan adalah pemangkasan pohon di area lokasi kejadian,” ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Bambang mengatakan, setidaknya ada puluhan pohon yang dipangkas di sekitar kandang jerapah agar tak ada lagi dahan atau ranting yang jatuh.

Selain pemangkasan, pihak pengelola juga melakukan penopingan dan pembanderingan atau menarik ranting dengan tali dari bawah pohon.

“Langkah-langkah ini kami lakukan untuk meminimalisir dan mencegah kejadian serupa,” tutur dia.

Selain itu, pengelola kini lebih aktif memberikan pengumuman kepada pengunjung supaya tak piknik di area pohon yang rawan ranting jatuh.

Pantauan Kompas.com di lokasi, setidaknya ada lebih dari 10 pengumuman terkait peringatan tersebut melalui pengeras suara dalam kurun waktu 30 menit.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga asal Tangerang tertimpa dahan pohon kemenyan saat piknik.

Ada dua korban yang tertimpa dahan pohon, kemarin. Keduanya adalah Tri Retno Haryati (55) dan Ria Haryani (31).

Ketika mendapatkan laporan adanya pengunjung yang tertimpa dahan pohon, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi menyebut, pihaknya langsung bergerak cepat memberikan pertolongan.

Kedua korban mulanya dibawa ke Pos P3K Ragunan.

Namun, karena kondisinya tak memungkinkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.

Di lain sisi, Bambang menegaskan, lokasi piknik yang digunakan korban sebenarnya adalah lokasi rawan dahan atau ranting jatuh.

Pasalnya, lokasi tersebut merupakan lahan parkir pegawai Ragunan atau penjual setempat.

Pengelola tidak merekomendasikan pengunjung untuk piknik di sana.

“Lokasi itu bukan tempat piknik, melainkan tempat parkir. Sudah ada plang himbauan juga bahwa di sana rawan ranting atau dahan jatuh,” tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/17/16273641/cegah-dahan-jatuh-kembali-makan-korban-pengelola-ragunan-pangkas-sejumlah

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke