JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI dan beberapa petugas dari dinas lainnya turun tangan untuk mengatasi banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (18/4/2024) pagi.
Berdasarkan data BPBD DKI, tercatat ada 18 RT di wilayah Jaktim yang masih terendam banjir.
"BPBD mengoordinasikan dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat DKI untuk melakukan penyedotan banjir," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis.
Isnawa mengatakan, sejumlah personel BPBD DKI yang dikerahkan juga bertugas memantau kondisi yang masih terjadi genangan di Jakarta.
"Kemudian memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
(BPBD) DKI sebelumnya mencatat, ada 18 RT di wilayah Jaktim terendam banjir, Kamis pagi.
Isnawa mengatakan, jumlah titik wilayah yang terendam banjir tersebut meluas dari yang sebelumnya hanya 13 RT.
"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami kenaikan, dari 13 RT, kini menjadi *18 RT atau dari 30.772 RT yang ada di DKI Jakarta," ujar Isnawa.
Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 07.00 WIB, banjir tertinggi terjadi di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air di wilayah itu hampir mencapai satu meter.
"Penyebab (banjir) itu akibat luapan Sungai Ciliwung," kata Isnawa.
Berikut 18 wilayah di Jaktim yang terdampak banjir :
Jakarta Timur
Kelurahan Bidara Cina
Kelurahan Kampung Melayu
Kelurahan Cawang
Kelurahan Cililitan
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/18/09092241/banjir-di-18-rt-di-jaktim-petugas-berjibaku-sedot-air